Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Buku Pemikiran Profesor Kimberley

13 Juni 2018   00:14 Diperbarui: 13 Juni 2018   00:49 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buku - www.indopolitika.com

Profesor Kimberley tewas terbunuh di rumahnya. Usai revolusi besar Negara Sadery, sebagai ahli hukum, doktrinnya berguna  untuk  meletakkan kembali dasar falsafah negara. Sementara Falker tertuduh lantaran sebagai orang terakhir diketahui bertemu Kimberley.

"Aku hanya mengobrol,"

"Apa yang kau tahu darinya," tanya Jendral  Lehman calon Kepala Intelijen Sadery  yang baru kemarin ditunjuk.

"Dia telah menuangkan pemikirannya mengenai dasar falsafah negara dan manajemen kenegaraan jika terjadi revolusi,"

"Kudengar kau menentangnya," tanya Lehman lagi.   

"Benar, aku menentang pemikirannya tentang konsep keadilan negara,"

"Apa yang kau tentang?" Lehman terus menanyai.

"Menurutnya, keadilan terbentuk jika orang-orang cerdas mengklasifikasikan dan memanagerial kelompok masyarakat, hingga terjadi perpisahan antar rakyat agar terhindar dari bentrok fisik dan kecerdasan,"

"Lalu kau simpan dimana buku yang berisi pemikirannya itu?" Lehman kembali mencecar pertanyaan.

"Aku tak tahu," jawab Falker.

Sebagai seorang tokoh gerakan revolusi Kimberley sangat dihormati. Seluruh rakyat pro revolusi berjanji akan menjalankan segala pemikiran Kimberley. Maka, buku tentang buah fikirnya sangat penting bagi negara itu dalam mengantisipasi berkurangnya rakyat pro revolusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun