Mohon tunggu...
Fiqih Inayah
Fiqih Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingginya Angka Penyakit Diabetes di Indonesia

6 Desember 2022   18:15 Diperbarui: 6 Desember 2022   18:23 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kita menyimak lebih dalam mengenai penyakit diabetes ini, perlu diketahui bahwa penyakit Diabetes merupakan penyakit berbahaya nomor 5 di dunia. Hah! kenapa bisa seberbahaya itu sampai menduduki posisi ke 5 sebagai penyakit mematikan di dunia. Nah.. daripada penasaran mari kita bahas.

Diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. 

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.

Penyakit Diabetes merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa pandang umur baik dari yang tua maupun yang muda. Umumnya penyakit ini bisa disebabkan oleh tiga tipe yaitu tipe pertama bawaan dari lahir (Genetik), tipe kedua karena faktor pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kadar gula yang tinggi dan banyak mengandung lemak seperti makanan cepat saji (Junkfood) dan tipe ketiga yaitu diabetes gestasional terjadi pada saat hamil.

Diabetes sendiri merupakan Penyakit yang paling berbahaya dan Mematikan di dunia. Pada 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. 

Dilansir dari Data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi sebanyak 10,3 juta jiwa. Jika tidak ditangani dengan baik, World Health Organization (WHO) bahkan mengestimasikan angka kejadian diabetes di Indonesia akan melonjak sangat drastis 21,3 juta jiwa pada tahun 2030.

Di era yang makin canggih dan simpel ini, berbagai makanan dan minuman sangat mengunggah selera khususnya bagi kaum remaja. Tetapi dibalik semua rasa yang enak dan menggunggah tersebut terdapat kadar gula yang sangat tinggi serta berbagai macam campuran bahan bahan yang tidak jelas kandungan vitamin dan manfaat nya dalam makanan yang bisa saja dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kronis serius di kemudian harinya seperti penyakit diabetes ini. 

Orang orang lebih memilih makanan dan minuman karena harganya murah dan rasanya yang enak tanpa tahu resiko apa yang akan dihadapi kedepannya.
sebelum kita terkena penyakit diabetes yang mematikan ini perlu kita ketahui gejala gejala apa sajakah yang di timbulkannya. Seperti pembahasan dibawah ini.

Berikut Gejala - gejala penyakit diabetes yang sering dialami penderitanya, seperti:

  • Penurunan Berat badan yang signifikan.
  • Sering buang air kecil.
  • Banyak makan dan minum.
  • Gatal -- gatal.
  • Penglihatan kabur.
  • Sangat gampang terkena infeksi.

Perlu diketahui  bahwa 90% dari total kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada orang dewasa, namun beberapa tahun terakhir juga ditemukan pada anak-anak dan remaja. Hal ini berkaitan erat dengan pola hidup yang tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik seperti olahraga yang akhirnya membuat anak memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 memiliki gejala yang begitu ringan. Penderita tidak akan menyadari kondisi kesehatannya tengah terganggu dalam jangka waktu yang lama, sehingga penyakit ini pun cenderung terabaikan. 

Namun penyakit diabetes tipe 2 akan diam-diam merusak fungsi berbagai organ tubuh dan menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi anggota tubuh bagian bawah. Diabetes yang tidak ditanggulangi segera dapat menyebabkan penurunan produktivitas, disabilitas dan yang paling parah kematian dini.

Oleh karenanya, Orang tua memegang peranan penting dalam melindungi keluarga dari diabetes. Orang tua sebaiknya memperhatikan faktor gaya hidup tidak sehat yang menjadi pemicu diabetes tipe 2, antara lain jumlah asupan energi yang berlebih, kebiasaan mengonsumsi jenis makanan dengan kepadatan energi yang tinggi (tinggi lemak dan gula, kurang serat), jadwal makan tidak teratur, tidak sarapan, kebiasaan mengemil, teknik pengolahan makanan yang salah (banyak menggunakan minyak, gula, dan santan kental), serta kurangnya aktivitas fisik yang diakibatkan kemajuan teknologi dan tersedianya berbagai fasilitas yang memberikan berbagai kemudahan bagi sebagian besar masyarakat.

Walaupun Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah karena pemicunya belum diketahui. Sementara itu, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat dicegah, yaitu dengan pola hidup sehat. Adapun pencegahan yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit diabetes, antara lain sebagai berikut:

  • Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat.
  • Rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Beristirahat dan tidur yang cukup.
  • Berhenti merokok.
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam 1 tahun.

Jika sudah terlanjur terkena penyakit diabetes langkah yang perlu dilakukan adalah menggunakan terapi injeksi insulin (Tipe 1 & 2), Mengonsumsi Antidiabetes Oral (ADO), Menjaga pola makan yang sehat, dan mengecek tes gula darah sendiri.

Diabetes bisa menyerang siapa saja. Oleh karenanya, kita sebagai manusia merupakan makhluk yang berakal dan dapat membedakan mana yang baik dan tidak untuk tubuh kita haruslah menjaga dengan sebaik -- baiknya karunia dan berkah besar yang telah di berikan Tuhan Yang Maha Esa ini. 

Mari lah kita hidup sehat, mengatur pola makan yang baik dan benar untuk mengurangi resiko terkena penyakit diabetes. Karena penyakit itu tidak dicari tetapi akan datang dengan sendirinya jika kita memberikan sedikit saja kesempatannya untuk masuk kedalam tubuh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun