Mohon tunggu...
Fiqhifauzan Firdaus
Fiqhifauzan Firdaus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cirebon, Jawa Barat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjelang Pertemuan Tahunan G-20 di Fukuoka

8 Juni 2019   14:09 Diperbarui: 8 Juni 2019   14:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilot


The group of twenty
atau biasa disebut G-20 merupakan forum internasional yang mempertemukan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 20 negara anggota. Awalnya, G-20 hanya beranggotakan 6 negara maju, yaitu Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat di awal tahun 1970-an.


Forum ini bertujuan untuk membahas isu ekonomi makro dunia. Pada tahun 1971 terjadi keruntuhan nilai tukar dunia. Saat itu, nilai tukar dunia dikonversi dalam emas. Namun, emas merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui atau dibuat, sehingga jumlahnya terus berkurang dan tidak dapat memenuhi permintaan nilai tukar dunia.


Kemudian, untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, mengeluarkan sebuah kebijakan secara sepihak untuk menghentikan konversi uang ke emas tanpa persetujuan negara-negara lain. Hal tersebut mengejutkan dunia internasional dan kebijakan tersebut menjadi terkenal dengan "Nixon Shock".


Akhirnya, di tahun 1975 negara-negara maju memutuskan untuk mengadakan pertemuan di Prancis untuk membahas isu-isu ekonomi yang menghasilkan kesepakatan global, agar tidak terjadi keputusan sepihak. Di tahun 1976 Kanada bergabung untuk melengkapi formasi sebagai negara-negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Ketujuh negara tersebut sepakat untuk membentuk forum G-7 (The Group of Seven).


Setelah terjadinya krisis moneter di Asia tahun 1998, G-7 dinilai tidak mewakili kondisi perekonomian dunia secara keseluruhan. Oleh karena itu, anggota mereka bertambah secara bertahap hingga mencapai 20 negara yang mewakili dua per tiga wilayah dunia dan 85% perekonomian dunia. Hal tersebut dinilai akan lebih mewakili kondisi perekonomian dunia.


Berikut daftar anggota G-20:


Afrika Selatan
Amerika Serikat
Arab Saudi
Argentina
Australia
Brazil
Britania Raya
China
India
Indonesia
Italia
Jepang
Jerman
Kanada
Korea Selatan
Meksiko
Prancis
Rusia
Turki
Uni-Eropa


Setelah krisis global tahun 2007-2010, para petinggi negara-negara G-20 memutuskan untuk membawa pertemuan G-20 ke tingkat kepala negara. Pertemuan para kepala negara atau disebut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G-20) dimaksudkan untuk melengkapi pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang berfokus pada isu ekonomi. KTT G-20 membahas isu-isu dunia terkini secara keseluruhan.


Pertemuan G-20 Tahun ini


Pertemuan G-20 berlangsung tiap tahun (annual), biasanya setahun diselenggarakan dua kali bersama dengan pertemuan International Moneter Federation (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) dengan tempat penyelenggaraan berpindah-pindah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun