Mohon tunggu...
Fiqhi fakhrurreza
Fiqhi fakhrurreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fiqhi Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Belajar dan Menuntut Ilmu

28 September 2021   12:15 Diperbarui: 28 September 2021   12:19 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan mudah mengatakan menyerah, teruslah belajar, Siapa pun dan apaun profesi kita, kita harus perhatikan sifat dan jangan mudah untuk berkata menyerah.  Karena harus disadari bahwa di dalam setiap perjalanan hidup pasti akan dihadapkan dengan beragam masalah yang terkadang memanga begitu berat. Tapi yakin bahwa di dalam sebuah masalah yang berat pasti ada hikmah yang tidak akan dimengerti sebelum menghadapi masalah itu.

Jadi hadapi masalah itu dengan lapang dada dan penuh semangat, jangan jadi orang yang mudah mengatakan menyerah. Jangan menjadi orang yang manja seperti anak  kecil, contohnya saat menjadi seorang pedagang dan mendapat barang dagangan tidak laku terjual dalam beberapa hari kemudian memutuskan untuk berhenti menjadi pedagang begitu saja.

Itu merupakan sikap yang mudah menyerah, lebih baik apabila melalukan kevaluasi terlebih dahulu, mana yang kurung dari danganan, atau jika ada cara yang mungkin salan di dalam strategi, atau yang lainnya.

Imam Syafi'i pernah berkata, "Ta'allam falaisal mar'u yuuladu 'aaliman. Belajarlah karena tidak ada orang yang terlahir dalam keadaan berilmu.

Setiap insan lahir dalam keadaan sama, suci dari dosa dan tak berilmu. Akan tetapi, manusia sudah dibekali insting belajar, dari mulai belajar berjalan, berbicara, mengetahui nama-nama benda, hingga mengenal tuhan.

Maka, belajar adalah sifat alamiah manusia yang perlu terus diasah dan dikembangkan.

Allah Swt akan memudahkan jalan menuju surga untuk hambanya yang senantiasa mencari ilmu. Sebagaimana potongan hadis riwayat Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda:

 "Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya." (HR. Muslim)

Abdurrauf Al-Munawi dalam Faidhul Qadir mengatakan, orang yang dimudahkan menuju surga adalah mereka yang mencari ilmu karena ikhlas mengharap ridha Allah Swt, bukan karena riya.

Melalui ilmu yang dimilikinya, Allah akan memudahkannya melakukan amal saleh. Sedangkan amal saleh adalah wasilah bagi seorang hamba dimasukkan ke surga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun