Mohon tunggu...
Fiona Marvela
Fiona Marvela Mohon Tunggu... Lainnya - Fiona Marvela (13) - XI MIPA 5 - SMAN 28 Jakarta

Pelajar SMAN 28

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misi Rahasia Peri Rury

23 November 2020   12:54 Diperbarui: 23 November 2020   13:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7AlF5r5

"Besok aku akan melaksanakannya!" teriak Peri Rury di dalam kamarnya. "Ini pasti bisa membuat dia kembali ceria."

Peri Rury kemudian menuliskan barang-barang yang diperlukan untuk memberi kejutan bagi kurcaci sahabatnya. Ia sangat bersemangat untuk membuat sahabatnya itu tidak murung lagi. Ia lalu tertidur sambil membayangkan senyum bahagia dari sahabatnya itu.

Keesokan paginya, Peri Rury bangun lebih pagi untuk menjalankan misi rahasianya. Pertama-tama, Peri Rury menyelesaikan tugas utamanya, yaitu mengumpulkan kelopak bunga untuk Peri Rumi, si peri penjahit. Peri Rury bekerja pada Peri Rumi. "Oh, Peri Rury. Kamu sudah datang pagi-pagi?" "Iya, Peri Rumi," angguk Peri Rury. "Aku sekalian mau minta izin pulang cepat, karena harus mengerjakan sesuatu nanti siang." Lanjutnya. "Mengerjakan apa?" tanya Peri Rumi penasaran. "Hehehe.. itu rahasia," jawab Peri Rury. Peri Rumi tertawa mendengar-nya. Namun, Peri Rumi mengizinkan Peri Rury pulang lebih cepat asalkan pekerjaannya sudah selesai.

Setelah tiga jam, Pery Rury mengeluarkan selembar kertas dan mengecek tugasnya sebagai penggunting kain. "Tugasku sudah selesai. Berarti, sekarang saatnya membuat kejutan untuknya," ucapnya girang. Untuk membuat kejutan bagi sahabatnya itu, ia harus mengumpulkan beberapa benda terlebih dahulu. Peri Rury bergegas terbang ke toko buku, Ia harus membeli buku terlebih dahulu.

"Hai, Peri Rury!" salam Kobi, kurcaci penjaga toko buku. "Selamat siang, Kobi," balas Peri Rury. la lalu berjalan mengelilingi rak buku untuk mencari buku yang diinginkan. Setelah mendapatkannya, ia membawa buku tersebut ke Kurcaci Kobi untuk dibayar. Kurcaci Kobi agak kebingungan ketika melihat buku yang dipilih Peri Rury. "Tumben sekali, kamu memilih buku cara memelihara hamster. Untuk apa?" tanya Kobi.

“Hehehe... ini untuk melancarkan misi rahasia yang sedang kujalani." Jawab Peri Rury. "Misi rahasia? Apa itu?" Peri Rury tersenyum. "Ini kan, rahasia. Jadi, aku tidak akan memberitahumu, Kobi." Kurcaci Kobi sedikit kecewa, tapi tidak mendesak lebih lanjut. Setelah pamit kepada Kobi, Peri Rury Kembali melanjutkan misi rahasianya.

Kali ini, ia pergi ke toko kue Peri Marie, la harus membeli tepung, madu, dan telur. Sama seperti sebelumnya, perilaku Peri Rury membuat Peri Marie penasaran. Peri Rury pun menjawab dengan kalimat yang sama. "Ini rahasia," ucap Peri Rury sambil terbang pulang.

Setibanya di rumah, Peri Rury terlihat sibuk, la mengayak tepung, memotong apel, dan memecahkan telur. Setelah itu, Peri Rury mengaduk semuanya dan memanggangnya dalam oven. Sambil menunggu kue matang, Peri Rury mengambil kotak di dalam kamar. la memasukkan beberapa sobekan kertas dalam kotak kecil dan melubangi kotak tersebut. Kemudian, ia memasukkan seekor hamster yang dibelinya beberapa hari lalu, dalam kotak tersebut. "Semoga kamu bisa membuat sahabatku tersenyum lagi," ucapnya pada hamster itu.

Peri Rury lalu mengeluarkan kue apel yang dibuatnya dan memasukannya ke dalam kotak lain yang lebih besar. Kemudian, ia membawa kedua kotak tersebut dan buku yang dipinjamnya ke rumah sahabatnya. Namun, betapa terkejutnya Peri Rury ketika mendapati Tobi di depan rumah.

"Tobi? Ada apa?" tanyanya. "Aku hanya ingin berkunjung," jawab Tobi. "Kamu mau pergi, ya?" tanya Tobi kemudian. Peri Rury mengangguk, "Iya, aku baru saja mau ke,.."

"Ya sudah, kalau begitu aku pamit pulang saja," sela Tobi sambil berbalik pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun