Tugas Upgrading Kepengasuhan Mendatangi Tokoh

Ketika berada di semester akhir sudah sewajarnya akan dihadapkan dengan program-progam yang lebih padat. Salah satunya adalah kegiatan upgrading. 

Upgrading yang diberikan kepada kami seputar kepengasuhan, sebagai modal dan pembekalan kelak kalau sudah diwisuda mampu menjalankan perannya sebagai pendidik profesional. Bukan sekedar guru yang hanya mampu mentransfer ilmu, namun juga ahli dalam mengasuh peserta didik. 

Kegiatan upgrading ini diadakan sebulan sekali secara rutin selama satu tahun. Pematerinya adalah Ustadz Iim direktor dari Deal, instalasi yang khusus memberikan pelayanan seputar dunia kepengasuhan. Sehingga kami diberikan banyak gambaran dari materi inti, pengalaman, dan juga solusi praktis beliau selama terjun di lapangan. 

Upgrading kepengasuhan ini tidak sebatas penyaluran teori, namun kita juga dibebani dengan tugas-tugas tertentu. Seperti menganalisa problematika kepengasuhan pesantren hari ini, dan bagaimana solusinya. Atau tugas yang akan aku ceritakan dalam tulisan ini yakni "Kunjungan Tokoh".

Beliau memerintahkan kami untuk datang ke rumah tokoh-tokoh pesantren dan meminta nasehat. Kemudian menuliskan nasehat tersebut dan mengumpulkan tugas dalam bentuk file pdf. 

Cukup menarik sih! Bagaimanapun ini tugas perdana atau first time buat aku pribadi. Biasanya kami mendatangi tokoh-tokoh di lingkungan pesantren karena sebab suatu keperluan. Tapi kali ini kami diharuskan berkunjung untuk meminta nasehat.

Jadi teringat cerita dahulu para ulama-ulama' besar akan perjuangannya dalam menuntut ilmu. Mereka dengan semangat yang tinggi berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain untuk menjemput ilmu. Tentu perjalanan yang mereka lakukan tidak sebentar sehari atau satu pekan, satu bulan. Tidak! jarak yang harus ditempuh untuk mengambil ilmu bisa sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. 

Sehingga dengan tugas yang diberikan ini bisa menjadikan ku dan juga teman-teman berfikir, memang sebenarnya adab yang benar kita sebagai penuntut ilmu datang menghampiri ilmu. Bukan kita yang didatangi atau bahkan sampai merasa tidak membutuhkan ilmu. Disinilah, aku ingin membagikan nasehat yang sudah aku dapatkan. Postingan ini adalah part 1, dan satunya nanti di tulisan selanjutnya. Insya Allah

Nasehat Ustadz Muhammad

Aku akan menceritakan majelis nasehat yang pertama. 

Sebelumnya aku ingin mengucapkan "Jazakumullah  Khoiron" kepada ustadz Iim yang telah memberikan tugas ini, yakni medatangi tokoh dan meminta nasehat. Terus terang kegiatan seperti ini bagi ku sangat penting dan bermanfaat. Sehingga ketika melaksanakannya, kami berharap semoga Allahh Ta'ala menjadikan nasehat-nasehat beliau menjadi sesuatu yang bisa menambahkan keberkahan hidup di dunia dan di akhirat. Aku dengan senang hati mengerjakannya tanpa berfikir sebatas untuk memenuhi tugas.