Mohon tunggu...
Fingga Martin
Fingga Martin Mohon Tunggu... Penulis - Penyair Jalan

CP: fingga.martin86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hanya dengan-Mu

2 Juni 2019   21:27 Diperbarui: 2 Juni 2019   21:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menitipkan pada malam itu,

Sejuntai rasa untuk-Mu.

Di sepanjang labirin ini,

Barangkali yang disebut misteri.

Kucoba memaknai segala ucapan-Mu,

Sehabis mengeja tiap-tiap pendar aksara,

Yang termaktub di antara suhuf-suhufnya.

Lahir, hadir, untuk yang terakhir,

Sebagai pembeda.

Aku mencintai-Mu melebihi batas surga dan karangan bunga,

Yang dirangkai bidadari dengan kebeningan rintik embun pagi buta.

Memercik hingga sudut-sudut dinding memori,

Kelak menggebu-gebu rindunya,

Saat tiba mengalir menuju lubuk hati.

Barangkali yang disebut misteri.

Apabila tersesat di kemudian hari,

Tatakala rinduku terlipat malam,

Yang tak pernah kunjung temukan pagi,

Maka biar kuabadikan cinta ini menjadi bongkahan puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun