Apa harus menggunakan kepingan hati itu, untuk bersua dengannya?
Ha... ha... ha...
Lagipula, siapa yang mau bersua dengan seorang pengkhianat.
Bayi laki-laki bertompel hitam di pantat,
Apa belum cukup sebagai bukti otentik yang memenuhi syarat?
Ah, sudahlah...
Tak perlu lagi rekayasa perselingkuhan gerilya itu.
Yang terpenting untuk hari ini,
Akan kuhabiskan waktu mencari kepingan hati yang hilang.
Hingga tak lagi ada mimpi buruk yang berhubungan intim dengan realitas.
Bahkan jika suatu ketika melewati hal yang serupa,
Setidaknya aku dapat meninggalkan teka-teki yang membekas.
***
Sukabumi, Senin, 27 Mei 2019. 02:52 AM
'Senyum tulus dari Selatan kota mochi'
Fingga Almatin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!