Mohon tunggu...
Fingga Martin
Fingga Martin Mohon Tunggu... Penulis - Penyair Jalan

CP: fingga.martin86@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Keping yang Hilang

27 Mei 2019   11:23 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:27 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa harus menggunakan kepingan hati itu, untuk bersua dengannya?

Ha... ha... ha...

Lagipula, siapa yang mau bersua dengan seorang pengkhianat.

Bayi laki-laki bertompel hitam di pantat,

Apa belum cukup sebagai bukti otentik yang memenuhi syarat?

Ah, sudahlah...

Tak perlu lagi rekayasa perselingkuhan gerilya itu.

Yang terpenting untuk hari ini,

Akan kuhabiskan waktu mencari kepingan hati yang hilang.

Hingga tak lagi ada mimpi buruk yang berhubungan intim dengan realitas.

Bahkan jika suatu ketika melewati hal yang serupa,

Setidaknya aku dapat meninggalkan teka-teki yang membekas.

***

Sukabumi, Senin, 27 Mei 2019. 02:52 AM
'Senyum tulus dari Selatan kota mochi'
Fingga Almatin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun