Mohon tunggu...
finda emilita
finda emilita Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa yang sedang menjalankan studi

seorang yang menyukai traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) Bagikan 250 Botol Hand Sanitizer sebagai Upaya Pencegahan Covid-19

12 Juni 2020   10:55 Diperbarui: 12 Juni 2020   14:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coronavirus Disease atau Covid-19 merupakan pandemi dengan tingkat penularan yang cepat sehingga tren kasusnya menyebabkan kepanikan bagi warga negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

Berdasarkan tingkat kerentanannya, masyarakat yang mudah terinfeksi Covid-19 adalah individu dengan intensitas interaksi dan mobilitas tinggi, tenaga medis yang berada pada garis terdepan, anak-anak, dan lansia dengan tingkat imunitas tubuh yang kurang baik. Menjelang hari raya Idul Fitri berdasarkan data per 31 Mei 2020 kenaikan pasien positif tertinggi terjadi pada 21 Mei 2020 dengan total 973 jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 2020). 

Ditinjau dari kajian keruangan dan demografis, mobilitas penduduk dalam euforia menyambut lebaran baik untuk melakukan mudik atau pulang kampung, serta melakukan aktivitas di tempat umum seperti mall, pasar, dan atau sebagainya mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19.

Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai himbauan terkait Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran pandemi ini. Anjuran utama yang disampaikan pemerintah kepada masyarakat adalah menerapkan physical distancing atau social distancing yaitu menjaga jarak fisik antara satu sama lain ketika beraktivitas di luar rumah, dan lebih baik untuk tetap beraktivitas dari rumah dan sebisa mungkin menghindari kerumunan jika dirasa tidak terlalu penting. 

Himbauan untuk menggunakan masker ketika melakukan aktivitas diluar rumah harus dipatuhi sebagai pencegahan penyebaran virus melalui patogen akibat bersin atau batuk dan masuk melalui saluran pernafasan. Selain itu pemerintah juga gencar menghimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan sabun selama dua puluh detik setelah beraktivitas di mana pun, baik di dalam rumah maupun dari luar rumah. 

Himbauan cuci tangan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan karena mampu mengurangi virus yang menempel di tangan akibat bersentuhan dengan apapun di tempat umum. 

Selain sering mencuci tangan, hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah penggunaan hand sanitizer yang mengandung alkohol untuk mengurangi virus yang menempel di tangan, penggunaan hand sanitizer dapat menjadi langkah pencegahan ketika harus beraktivitas di luar rumah dan sulit untuk sering-sering melakukan cuci tangan dengan anjuran yang telah ditentukan. 

Bagi masyarakat yang memang tidak bisa beraktivitas di dalam rumah dan terpaksa harus keluar rumah, maka pemerintah mewajibkan masyarakat agar mematuhi segala anjuran serta protokol kesehatan yang telah diberikan untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas. Segala anjuran yang diberikan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk meminimalisir dampak dari adanya pandemi Covid-19, oleh karena itu masyarakat diharapkan mampu menerapkan dengan sebaik-baiknya sehingga meningkatkan budaya hidup sehat.

Disaat kondisi kita yang tengah berada pada pandemi, tidak mengurangi kesempatan untuk tetap melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya adalah kegiatan pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dengan menerapkan Edisi Covid-19 yang didasarkan pada protokol-protokol kesehatan sesuai anjuran yang telah diberikan oleh pemerintah. 

Kegiatan KKN ini dilakukan dengan berbasis online atau daring sehingga mahasiswa tidak diwajibkan untuk tinggal di desa lokasi KKN kecuali apabila desa menghendaki atau meminta beberapa individu untuk saling bergantian menjaga posko namun hal ini perlu adanya kesepakatan dari dua pihak. 

Kegiatan pengabdian ini mendapatkan pengarahan langsung dari pihak kampus melalui LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan juga oleh PSWKKN (Pengembangan Sumberdaya Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang (UM). Semangat dari mahasiswa KKN UM ini juga dapat dijadikan salah satu contoh bahwa kita masih bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun