Mohon tunggu...
Fina Khoirunisa Khatmani
Fina Khoirunisa Khatmani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

tetap berpikir postif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makanan Bergizi Baik Bukan Lagi 4 Sehat 5 Sempurna

26 Juli 2021   20:13 Diperbarui: 26 Juli 2021   20:37 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah tingginya penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia dan juga pemberlakuan masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), maka mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Webinar dengan tema Tips Pola Hidup Makanan Sehat di Masa Pndemi Covid-19 dan PPKM. 

Ketua pelaksana Muhammad Yudrik Haqiqi menjelaskan bahwa kegiatan webinar ini diselenggarakan dalam rangka impelementasi pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata tematik membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi (MDBPE) dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Masa Pandemi Covid-19.

Pada hari Sabtu 24 Juli 2021 dilaksanakan secara daring menggunakan zoom, dengan pemateri yang sangat keren yaitu Dera Alghaniyyu S,S.Gz. sebagai Ahli Gizi RS OMNI Internasional Hospital dan Nia Lestari, M.Pd. sebagai Dosen Pendidikan Tata Boga FPTK UPI membahas tuntas tentang Bagimana mengatur pola hidup dan makanan sehat yang tepat di tengah masa pandemi Covid-19.  Webinar ini dihadiri oleh para mahasiswa KKN Tematik kelompok 47, orang tua, dan guru dari 30 Desa yang berbeda.

Menurut Dera Alghaniyyu pada masa saat ini makanan dengan gizi baik itu bukan lagi 4 Sehat 5 Sempurna, akan tetapi gizi yang seimbang dengan 10 pedoman, yaitu syukuri dan nikmati anekaragam makanan, banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan, biasakan konsumsi anekaragam makanan pokok, biasakan konsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi, batasi konsumsi manis asin dan berlemak, biasakan sarapan, biasakan minum air putih yang cukup dan aman, biasakan membaca label pada kemasan pangan, cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir, lakukan aktivitas fisik cukup dan pertahankan berat badan normal.

Dan Nia lestari mengatakan bahwa Seorang Ibu harus mempunyai keterampilan dalam menyiapkan menu yang beragam dan seimbang, agar bisa memenuhi pedoman makanan seimbang. Karena kebutuhan keluarga dalam bahan makanan tergantung dari daya beli, serta musim yang sedang terjadi. 

dokpri
dokpri

"Masak supaya tidak terlalu banyak bicara, karena bisa jadi ada bakteri yang keluar dari mulut kita yang terkena makanan. Ataupun rambut jatuh pada makanan, maka antisipasi Ibu dalam memasak yaitu dengan mengikat rambutnya. Jadi harus hati-hati dalam memasak' tutur Nia Lestari. Beliau juga mgatakan bahwa keluarga dan individu yang membiasakan hidup sehat, maka akan menjadikan gizi baik dalam lingkungannya, karena apabila kondisi baik dan terjaga kemungkinan minim untuk terinfeksi virus dan bakteri.

Nia Lestari juga menegaskan bahwa Makanan Sehat adalah Makanan yang Baik untuk Pertumbuhan. Dimana makanan sehat itu merupakan menu yang seimbang. Karena menu seimbang itu pasti menu sehat, akan tetapi menu sehat belum tentu seimbang. Karena menu sehat kurang dalam kualitas gizi serta macamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun