Mohon tunggu...
Fina Alfaeni
Fina Alfaeni Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Pembisnis Online

Teruslah belajar bekerja dan berkarya 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesaksian Tujuh Batu

28 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:02 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang laki-laki yang tinggal di Arafah menggenggam tujuh buah batu. Lalu berkata, "Jadilah saksi di hadapan Tuhan bahwa aku bersaksi tak ada Tuhan kesuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya."

Lalu ia tidur.

Dalam tidurnya ia bermimpi seakan kiamat telah tiba. la ditimbang amalnya dan diputuskan masuk neraka. Malaikat segera membawanya. Ketika telah berada di pintu neraka, batu yang menjadi saksi lelaki tersebut menghalanginya.

Para malaikat yang bertugas menyiksa lalu bersatu me nyingkirkan batu itu. Mereka tak mampu. Diputuskan untuk lewat pintu yang lain saja. Sayang, semua terhalang oleh batu. Mereka tetap tak mampu mengangkatnya. Bahkan hingga pintu neraka yang ketujuh.

Maka lelaki tadi dibawa menghadap Allah ke bawah Arsy. Para Malaikat mengeluh, "Tuhan, Engkau lebih tahu tentang hamba-Mu ini. Kami tak menemukan jalan untuk menjebloskan ke dalam neraka."

Allah memberikan jawaban kepada lelaki itu. Hamba-Ku Batu-batu tadi adalah saksimu. Ia tidak menghilangkan hakmu. Bagaimana Aku akan mengabaikan hakmu yang telah mengucap syahadat kepadaku."

Kepada para Malaikat Allah memberi perintah, "Masuk kan hambaku ini ke dalam surga !"

Ketika dibawa ke surga, semua pintu-pintunya menutup. Maka datanglah kesaksian kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH yang mampu membuka pintu surga.

Laki-laki itupun masuk surga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun