Mohon tunggu...
Fimelia Rizqi Sabilla
Fimelia Rizqi Sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Setiap orang punya waktunya masing-masing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Good Looking VS Good Attitude

25 September 2021   22:31 Diperbarui: 23 Oktober 2021   17:38 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Good attitude atau perilaku yang baik juga merupakan salah satu kewajiban dan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al Ahzab: 21)

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakan pernyataan dasar terbesar yang mendorong orang-orang beriman untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala perkataan, tindakan dan setiap langkahnya. Didalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model atau panutan dalam hal apapun termasuk akhlak ataupun sikap.

Rasa percaya diri juga dapat ditumbuhkan melalui kebiasan good attitude yang kita lakukan sehari-hari. Lama kelamaan kebiasaan tersebut akan menjadi sebuah karakter yang terpancar dari diri kita dan sedikit demi sedikit akan menumbuhkan rasa percaya diri yang pas serta menjauhkan kita dari kepercayaan diri berlebih atau sombong. 

Disukai banyak orang dan memiliki banyak teman yang baik juga merupakan salah satu hasil yang kita peroleh ketika kita memiliki sikap yang baik. Dan tentu saja hal ini sangat kita perlukan sebab manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian. 

Di dunia kerja, attitude seorang pekerja dapat mencerminkan bagaimana kualitas perusahaan tersebut. Sikap memegang peranan penting bagi perkembangan perusahaan selanjutnya, karena sumber daya manusia merupakan modal terpenting suatu perusahaan. Oleh karena itu, menjaga attitude ini sangat penting dan merupakan bagian penting dari penilaian departemen sumber daya manusia.

Untuk menumbuhkan sikap yang baik atau good attitude kita bisa memulainya dari langkah yang sederhana, misalnya sopan santun, menghormati orang tua, murah senyum, tidak sombong, dan lemah lembut. Jika kita sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut kita bisa mulai membiasakan diri untuk selalu jujur, sabar dan amanah. Mungkin akan terasa sulit diawal, tapi lama-kelamaan diri kita akan terbiasa dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Kita juga harus belajar mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT, sebagaimana pada firman Allah dalam QS. At-Tin ayat 4, yakni sebagai berikut.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin ayat 4)

Allah SWT berfirman bahwa Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan indah. Ciptaan Tuhan yang paling indah maksudnya adalah bentuk tubuh manusia sebagai makhluk terindah di muka bumi. Sebab keseimbangan bentuk dan paras yang sangat indah. Jadi, nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan? Daripada kita sibuk memenuhi standar kecantikan yang tidak akan habisnya lebih baik kita belajar mencintai diri sendiri dengan semua kekurangan dan kelebihan yang ada didiri kita.

Good attitude ini juga termasuk kedalam nilai Pancasila sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Mengapa good attitude termasuk ke dalam nilai Pancasila sila pertama? Salah satu nilai Pancasila sila pertama yaitu menjalankan perintah agama yang dianut masing-masing individu. Good attitude atau sikap yang baik ini juga termasuk kedalam perintah agama, sehingga termasuk kedalam nilai Pancasila sila pertama. Menghormati sesama dan adil tanpa memandang fisik, ekonomi dsb merupakan contoh sikap yang baik atau good attitude yang juga termasuk ke dalam nilai Pancasila sila pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun