Corona virus disease, dengan code Covid-19. Covid-19 ini adalah jenis virus corona baru yaitu SARS-CoV-2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome CoronaVirus 2 yang menyerang system pernafasan sehingga dapat menyebabkan gangguan ringan pada system pernafasan, infeksi paru-paru berat hingga kematian. Virus Covid-19 ini pertama kali muncul di kota Wuhan China. Namun, karena penyebaraannya yang sangat cepat mengakibatkan virus ini sudah menyebar di berbagai Negara termasuk Indonesia hanya dalam beberapa waktu saja. Maka dari itu Indonesia sendiri memberlakukan PSBB.
Menurut data (06/08/2020) tercatat sudah 17.660.523 positif dan kematian 680.894. Sedangkan di Indonesia tercatat positif 118.753 dengan pasien sembuh 75.645 dan pasien yang meninggal dunia 5.521 orang. Hal ini membuat Indonesia sebagai Negara total kasus terbanyak ke lima di ASIA mengikuti Qatar, Bangladesh Pakistan dan Iran.
Jika dilihat dari presentase angka kematian yang dibagi menurut golongan usia, maka lansia memiliki presentase tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya. Tapi, bukan berarti non lansia bias aman dari virus covid-19 ini ya. Untuk mengetahui apakah seseorang terkena virus covid-19 ini kita dapat melihat dari beberapa gejala umum seperti  demam, batuk berkepanjangan, tenggorokan perih dan kering, lalu kesulitan bernafas. Umumnya gejala-gejala tersebut muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus covid-19.
Sampai saat ini belum ada obat khusus yang benar-benar dapat menghilangkan penyakit ini. Maka dari itu, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kebiasaan-kebiasaan tambahan lainnya semasa pandemi, di antaranya:
Mencuci tangan
Mencuci tangan secara teratur dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau cuci tangan dengan sabun selama kurang lebih 20 detik diharapkan mampu untuk membunuh virus yang ada di tangan selama beraktivitas di luar.
Memakai masker
Tujuan memakai masker adalah agar  air liur kita tidak dapat mengenai orang yang berada di sekitar kita begitupun sebaliknya sehingga penularan virus dapat berkurang.
Menjaga jarak fisik atau  social distancing
Menjaga jarak fisik sekurang-kurangnya 1 meter anatara kita dan siapa pun dikarenakan untuk menghindari sentuhan langsung yang dapat mengakibatkan perpindahan virus langsung dari orang lain ke diri kita ataupun sebaliknya.
Melakukan rapid test
Jika melakukan perjalanan jauh menggunakan transportasi umum seperti pesawat dianjurkan melakukan rapid test sebagai salah satu syarat kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh. Dalam beberapa instansi juga menerapkan syarat karyawan yang masuk ke dalam perusahaan untuk memulai bekerja salah satunya adalah dengan melakukan rapid tst terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah karyawan yang terkena covid-19 untuk segera mendapatkan penanganan langsung karena banyak kasus yang terjadi penderita covid-19 banyak yang positif namun tanpa ada gejala.
Diupayakan agar tidak keluar rumah atau bepergian ke tempat yang ramai
Hal ini sangat penting dan diterapka di banyak negara di mana mereka menerapkan sistem lockdown agar tidak terjadinya kerumunan di satu tempat dan hanya boleh keluar dari rumah jika ada keperluan mendesak atau dalam rangka membeli kebutuhan pangan.
Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah
Peningkatan konsumsi makanan sehat selama pandemi diharuskan agar imun dalam tubuh manusia dapat bekerja lebih efektif sehingga tidak rentan terhadap penyakit.
Rajin berolahraga dan istirahat cukup
Olahraga dengan menerapkan protokol kesehatan harus dilakukan karena untuk menjamin diri agar tetap sehat dan terhindar dari virus khususnya covid-19. Saat ini banyak ditemukan masyarakat menerapkan hidup sehat dengan berolahraga seperti bersepeda, jogging dan lain-lain di area tertentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah.
Bila batuk, pilek, dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan
