Mohon tunggu...
Frans Budi
Frans Budi Mohon Tunggu... Konsultan - Tidak semua orang yang cari aman itu buruk. Orang yang cari aman lewat asuransi, itu org yang baik

Pulang ke dunia aku dilahirkan. Lahir kembali di dunia yang selalu mengantarku pulang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lambaaaatnya Kompasiana: Admin, Perlu Ganti Warnakah?

30 Mei 2012   05:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesel kesel kesel, sebel sebel sebel... Betapa lambatnya masuk Kompasiana! Mas Admin, saya gaptek, ndak tau sebabnya. Ada tipsnya ndak sih biar kompasiana bisa cepet? Masa kalah sama detikcom, sama vivanews, sama filsuf-kampung-blogspot.com saya? haha...

Ini curhat saja lho ya... Saya itu seneng kalau ada sesama kompasianers ngajak saya diskusi. Tapi tiap kali saya buka tulisan saya, komentar-komentarnya ndak kunjung muncul. GAGAL MENGAMBIL KOMENTAR. COBA LAGI. Kayaknya itu bunyinya. Saya "COBA LAGI" berkali-kali hasilnya sama. Duh, kayak lotre khan?hehehe... Gak jadi deh saya menyapa teman-teman saya.

Ini saya jamin bukan karena internet saya lambat lho... Buat download browser (mozilla, opera, dan safari sempet kudonlot gara2 sempet mikir masalah ada pada browser saya) aja kecepatan rata-ratanya 50kbps. Pokoknya buat mbuka yang lain cepet deh, cuman kompasiana yang lambaaat.

Ada solusi?Kayaknya kompasiana harus investasi server yang lebih bagus deh ya... Ya syukur-syukur cepetnya bisa sejajar sama fesbuk saya.

Kalau saya si bodo soal ini, so saya pikir ganti warna. Yang biru-biru itu akhir-akhir ini memang lambat. Gak akhir-akhir ini ding. Udh lamaaaa... Masa kompasiana mau ikut-ikutan lambat sih? Mending ganti sama yang merah atau yang kuning tuh, siapa tau bisa lebih cepet, hehe...

Selamat bekerja mas admin kompasiana. Semoga saya mendapatkan solusinya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun