Mohon tunggu...
A. Reza A.
A. Reza A. Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Hanya seorang insan yang menyukai dunia kata dan merangkumnya dalam makna.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Blunder Makna Healing

29 Januari 2023   02:09 Diperbarui: 29 Januari 2023   05:52 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Healing (https://unsplash.com/photos/P-JX1Agg0Ts)

Dewasa ini kata healing sangat mudah ditemukan di media-media sosial. Kata ini seolah dibentuk dan dipahami sebagai acara hiburan, jalan-jalan atau bersenang-senang.

Menilik asal kata healing, kata yang berasal dari bahasa Inggris memiliki arti: menyembuhkan, proses penyembuhan. Sedangkan konteks yang sebenarnya, healing merupakan sebuah proses penyembuhan mental seseorang dari masalah psikologis, trauma dan hal-hal yang dialami.

Proses ini dapat dilakukan secara mandiri (self-healing) maupun dengan bantuan tenaga profesional, khususnya dalam bidang psikologi. Menurut Dr. Primatia Yogi Wulandari, M.Si (pakar Psikologi Univ. Airlangga/UNAIR), self-healing dapat dilakukan melalui beragam cara seperti relaksasi pernapasan; meditasi dan kontemplasi, yoga, dan menciptakan emosi positif yang merangsang hormon endofrin (hormon kebahagiaan), dikutip dari laman resmi Unair (10/03/22).

Tapi, tidak banyak yang dapat melakukan proses penyembuhan diri dengan baik dan benar sehingga dibutuhkan tenaga profesional. Karena seseorang harus dapat memahami dan menerima kondisi diri, perasaan sehingga nyaman untuk beraktivitas.

Makna healing menjadi blunder karena beberapa konten kreator menggunakan kata ini secara kurang tepat tanpa meriset maupun menilik lebih dahulu makna dan konteks kata ini.

Rekreasi merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan aktivitas yang mengandung arti liburan, jalan-jalan, bersenang-senang. Sedangkan healing lebih pada proses penyembuhan keadaan mental atau psikologis seseorang dari keadaan trauma, dll. Untuk itu, mari mencari makna dan konteks suatu kata sebelum menggunakannya, agar tidak menimbulkan blunder makna.

Biasakan juga mencari informasi dari hal yang disajikan di media sosial, agar tidak mudah menerima arus informasi yang belum tentu benar adanya. Untuk itu, mari kita perkaya makna dengan membiasakan diri membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun