Mohon tunggu...
Filly Qurrata A'yun
Filly Qurrata A'yun Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PERKEMBANGAN KOGNITIF MASA KANAK-KANAK AWAL

15 Mei 2015   18:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Teori perkembangan kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget yang merupakan seorang Psikolog asal Swiss. Piaget membedakan 4 tahap utama dalam perkembangan kognitif seseorang, yaitu:
 Tahap Sensorimotor (lahir-2 tahun)
 Tahap Praoperasional (2-7 tahun)
 Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
 Tahap Operasional Formal (11-selanjutnya)
Menurut Piaget, masa kanak-kanak awal telah mencapai pada tahap praoperasional yaitu pada kisaran umur 2-7 tahun. Tahapan praoperasional ini terbagi ke dalam dua sub-tahap yaitu sub-tahap prakonseptual dan sub-tahap intuitif.
Dalam buku Life Span Development oleh John W. Santrok pada tahun 2002, pada tahap masa awal anak, seorang anak telah memasuki perkembangan kognitif tahap praoperasional. Menurut piaget, tahap ini terjadi pada usia anak mencapai 2 hingga 7 tahun. Pada tahap inilah konsep yang stabil dibentuk, penalaran mental muncul, egosentrisme mulai kuat dan kemudian melemah, serta keyakinan pada hal hal yang magis terbentuk. Pemikiran praoperasional adalah awal kemampuan untuk merekonstruksi pada tingkat pemikiran apakah seorang anak dalam melakukan sesuatu. Pemikiran praoperasional juga mencakup peralihan penggunaan simbol dari yang primitif kepada yang lebih canggih.
Pengkategorian atau klasifikasi pada anak-anak di tahap praoperational biasanya berdasarkan persamaan dan perbedaan di antara objek-objek yang ada. Anak-anak yang berumur 4 tahun biasanya dapat mengklasifikasikannya ke dalam dua kriteria, seperti yang sama warnanya dan bentuk atau ukurannya. Sedangkan dalam pengkategorian, anak-anak menggunakannya dalam aspek kehidupannya yang berkaitan dengan implikasi psikososial, seperti membedakan orang yang baik , jahat, dll.
Perkembangan anak merupakan suatu proses tumbuh kembang yang seharusnya diperhatikan dengan istimewa oleh para orangtuanya masing-masing. Orang tua terutama ibu sangat berperan penting dalam perkembangan kognitif anak, mulai dari masa kandungan sampai dengan anak itu lahir. Pada masa kandungan, seorang ibu harus memperhatikan asupan gizi yang terkandung dalam suatu makanan yang akan dikonsumsi sang ibu. Karena apabila ibu sehat, maka bayi yang dikandungnya akan sehat. Bahkan ketika sang bayi sudah lahir, ibu harus tetap memperhatikan asupan gizi yang terkandung dalam makanan yang akan dikonsumsi sang bayi. Mengapa demikian? Karena salah satu faktor yang dapat menyebabkan kognitif seseorang dapat berkembang adalah asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun