Mohon tunggu...
Fildza Ghaisani
Fildza Ghaisani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

KKN TIM II UNDIP 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Mengajak Lawan Stigma Negatif Mayarakat pada Pasien dan Penyintas Covid-19

1 Agustus 2021   14:15 Diperbarui: 1 Agustus 2021   14:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (1/8) -- Pandemi COVID-19 yang beberapa bulan lalu mengalami peningkatan kasus positif semakin mengkhawatirkan. Pada awal Juli, Semarang termasuk Zona Merah dalam kasus positif. Di Kelurahan Sambiroto, tempat penulis melakukan KKN juga termasuk zona merah karena banyak masyarakat yang terpapar COVID-19. Pemerintah terus berupaya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat Indonesia juga terus digencarkan. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan membuat masyarakat tetap khawatir akan terinfeksi virus COVID-19.

Karena ke khawatiran ini masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa orang yang terkena COVID-19 atau pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 (penyintas) merupakan aib di masyarakat, sehingga harus dijauhi atau kalau bisa dihilangkan. Pemikiran ini disebabkan karena kurangnya edukasi tentang COVID-19, sehingga masyarakat langsung menerima semua berita yang masuk dan tidak dicari apakah berita tersebut benar atau tidak. Hal itu membuat masyarakat bersikap negative kepada pasien atau penyintas COVID-19, seperti menjauhkan, memutus komunikasi dan lainnya. 

Lalu apa saja yang kita lakukan untuk melawan stigma negative di masyarakat. Berikan kata motivasi untuk kesembuhan pasien, dengan begitu dirinya merasa ada yang menyemangatinya. Lalu bantulah secara materi ataupun moril, bantuan ini dapat membuat pasien berfikir positif karena orang disekitarnya peduli kepadanya. Lalu bagaimana dengan penyintas atau orang yang sudah dinyatakan negative COVID-19? Tetaplah berkomunikasi seperti biasa dengan meraka karena bagaimana pun mereka sudah berusaha untuk sembuh dan dinyatakn negative. Penulis membuat video sosialisasi kepada masyarakat untuk melawan stigma negative di masyarakat pada pasien dan penyintas COVID-19.

Penyebaran Link Video di WhatsApp Group
Penyebaran Link Video di WhatsApp Group
Video tersebut lalu disebarkan pada Senin, 26 Juli 2021 melalui WhatsApp Group yang telah dibuat oleh RW 04 Kelurahan Sambiroto. Hal ini dilakukan karena PPKM darurat sedang diterapkan untuk pulau Jawa dan Bali oleh pemerintah. Sehingga dilakukan pembatasan kegiatan dan semua kegiatan KKN dilakukan secara online atau daring. Setelah video tersebut dibagikan, penulis melakukan evaluasi terhadap program dan dapat disimpulkan bahwa masyarakat semakin peduli jika terdapat tetangga atau sahabat yang terkena COVID-19 maupun yang sudah negative (penyintas) itu perlu didukung secara materi ataupun moril.

Video dapat diakses melalui link : https://youtu.be/sJTTWWO34Rg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun