Mohon tunggu...
Fikty Aprilinayati E
Fikty Aprilinayati E Mohon Tunggu... Lainnya - Sustainable Forest Management and Biosphere Reserve Management Advisor

Trekking, diving, Kuliner dan Mengunjungi Tempat Baru

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Si Pelengkap namun Menjadi yang Utama

14 Juli 2022   15:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   15:07 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang pasti pernah pada masa kecilnya merasakan dan menikmati hidangan nasi putih hangat dengan telur ceplok yang diberi sedikit kecap disertai taburan bawang goreng. Dan bukan hanya hidangan tersebut saja yang lebih nikmat jika mendapat taburan bawang goreng yang melimpah contohnya menu makanan seperti nasi goreng, mie rebus, ketoprak, sate, tongseng dan masih banyak lagi. 

Bawang goreng merupakan tambahan pelengkap yang menambah cita rasa makanan menjadi lebih nikmat. Selain nikmat, ternyata bawang merah mengandung beberapa nutrisi seperti kalsium, zat besi dan vitamin B serta banyak manfaat bagi kesehatan, yang diantaranya dipercaya sebagai antiradang, pembasmi bakteri, melancarkan pencernaan, dan juga menurunkan panas.

Bawang merah merupakan komoditas pertanian atau holtikultura yang tergolong sayuran rempah. Tanaman semusim ini memiliki nama latin Allium cepa L. Var. Aggregatum merupakan bahan baku atau bahan dasar pembuatan bawang goreng. 

Bawang merah tersebut merupakan varietas lembah Palu (meliputi daerah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi di Propinsi Sulawesi Tengah). Bawang merah lembah Palu memiliki karakteristik yang unik, dimana umbi bawang bentuknya lebih kecil dan warnanya merah pucat daripada bawang merah pada umumnya, namun lebih padat dan keras.  

Dengan kontur tanah di daerah lembah Palu yang berpasir, beriklim kering (bersuhu agak panas) dan dengan curah hujan yang cukup rendah memungkinan membuat tekstur bawang tersebut menjadi jauh lebih renyah dibandingkan bawang merah dari daerah lain jika digoreng. 

Selain desa-desa di kabupaten Sigi seperti Desa Maku, Oloboju, Sidera, Solove namun ada desa lain yang merupakan penghasil bawang merah Palu yakni Desa Guntarano, Labuan dan Palupi imbuh Ibu Niar yang merupakan pemilik Ngata Anata yang merupakan salah satu IKM di Cagar Biosfer Lore Lindu.

Dokpri
Dokpri

Di kota Palu, setiap pengunjung dengan mudah mendapatkan oleh-oleh bawang goreng yang sangat renyah bahkan bawang goreng khas kota ini dapat dijadikan sebagai cemilan langsung makan seperti keripik. 

Kerenyahan tersebut yang membedakan bawang goreng Palu (Sulawesi Tengah) dengan bawang produksi lokasi lain, sehingga tidak ada tandingannya. Jadi tunggu apalagi untuk berkunjung ke Palu dan mencoba bawang goreng khas kota ini bersama kaledo .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun