Dkils- Usianya 72 tahun. Seorang diri tinggal di rumah hasil karyanya dulu semasa muda. Istri tercintanya telah tiada 2 tahun lalu akibat penyakit batuk yang tak kunjung hilang. Padahal berbagai cara pengobatan sudah dilakukan, dari yang medis sampai non medis.
Pernah istrinya dibawa ke 'orang pintar' untuk diobati dengan cara diberi ramuan air kelapa muda plus daging kodok mentah. Diminum jelang tengah malam, sayangnya, saat mau diminum istrinya sudah keduluan pingsan melihat ramuan aneh 'orang pintar' tersebut. Alhasil, batuk pun kembali melanda.
Anak semata  wayangnya pergi merantau ke negeri tetangga dan tanpa kabar hingga detik ini. Bahkan saat istrinya (ibu) meninggal, sang anak tak kunjung datang. Konon desas desusnya sang anak kepincut janda bohay di negeri tetangga dan menetap di sana.
Orang kampung biasa memanggil lelaki nan bersahaja ini dengan panggilan kesayangan 'Mbah Sepuh', Nama aslinya Sepuh Sanget.
Meski tinggal seorang diri, Mbah Sepuh pantang untuk berdiam diri dan menunggu bantuan dari orang lain untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Apa saja yang bisa ia lakukan, dikerjakan dengan telaten,
Di samping rumahnya yang masih ada lahan sedikit, dia pergunakan untuk menanam cabai dan pohon ganja, ooppzz... pohon singkong maksdute. Kemarin tetangga minta tolong benerin genteng, Mbah Sepuh langung ngegas buat ngerjain. Betulin kandang kucing tetangga juga pernah. Semua dilakuin Mbah Sepuh.
Pernah suatu hari tetangga dekatnya minta tolong buat mandiin seorang janda, eeeh bocah maskdute, si Mbah dengan sigap layaknya pahlawan bertopeng segera memandikan itu bocah, sementara emaknya asik bebenah muka pake bedak dan lipen. Sungguh mulia hati si Mbah.
Aktivitas harian lain Mbah Sepuh selain gemar membantu warga kampung yaitu memelihara hewan ternak di belakang bagian rumahnya. Ada 5 ekor ayam plus satu kambing yang memiliki body luar biasa indah. Ibarat manusia, maka body Syahrini tidak ada apa-apanya.
"Jafra" nama kambingnya. Suka mengembik kalau lapar mendera. Bulunya halus dan lembut mirip karpet mushola yang baru saja dipasang. Jenggotnya panjang menggemaskan, tak kalah dengan para pemain bola Spanyol apalagi dengan jenggot Peppy. Empat kakinya berdiri tegak bagaikan tiang bendera. Dagingnya, susah untuk dilukiskan.
Mbah Sepuh setiap pagi seusai minum susu, tak pernah melewati ritual bercengkrama dengan 'Jafra'. Membicarakan apa saja  yang keluar dari mulut Mbah Sepuh. Mulai dari aktivitas hari kemarin, aktivitas yang mau dilakuin hari ini, sampai kepada obrolan mengenai kerinduannya terhadap istri dan anak tunggalnya.
Seperti pagi ini.
