TANGERANG, CIPADU (18/7) Pada tanggal 5 Juli 2020, seorang mahasiswa KKN Universitas Diponegoro. Muhammad Fikry, kembali ke rumahnya yang berada di RT 01/ RW 06, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Hal ini dilakukan agar mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN dapat melakukan pengabdian dirumah atau lokasi masing-masing.
Setelah melakukan survei dan observasi, mahasiswa melakukan perijinan dan diskusi untuk menghadapi masalah yang ada dengan perangkat-perangkat yang bersangkutan seperti RT, Kelurahan dan Kecamatan. Kemudian mahasiswa mengambil program yang berhubungan dengan permasalah dan data yang sudah didapat dari survei dan juga observasi yaitu Pembuatan Alat Handsanitizer Touchless dengan Sensor Infrared.
Untuk pembuatan alat ini ada beberapa perangkat yang harus disiapkan yaitu ada sensor infrared, resistor 1000 ohm, transistor 42C, wadah untuk tempat handsanitizer, pompa mini, holder baterai, baterai 18650 dan selang. Berikut penampakan alat yang sudah selesai dibuat.
Alat ini harus dilapisi atau ditutup untuk penggunaan diluar ruangan agar cahaya tidak langsung mengenai sensor infrared karena sensor infrared ini sangat sensitif terhadap cahaya. Jika cahaya mengenai sensor secara langsung maka sensor akan aktif secara langsung tanpa adanya halangan didepan sensor.
Untuk program selanjutnya Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mendatangi beberapa rumah warga yang ada didaerah cipadu untuk melaksanakan edukasi kepada beberapa warga terkait Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di New Normal ini. Lalu diberikan penjelasan bagaimana pembuatan handsanitizer yang sesuai dengan standar WHO.
Setelah dilakukan edukasi lalu ada pemberian kenang-kenangan berupa sampel handsanitizer yang telah dibuat sesuai dengan penjelasan yang diberikan dengan bahan-bahan seperti Alkohol 96%,Gliserol 98%, H2O2 3%, dan Aquades.Â