Mohon tunggu...
Fikri Zakia Qoimul Haq
Fikri Zakia Qoimul Haq Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Konsultan Pendidikan, Parenting

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk ummat. Ingin hubungi penulis? email : fikri.players@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih PR Siswa yang Kreatif, Inovatif dan Tidak Memberatkan

31 Oktober 2022   05:50 Diperbarui: 31 Oktober 2022   07:03 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan Rumah atau PR menjadi beban tersendiri bagi siswa yang tidak menyukai PR. Disisi lain ada juga siswa yang senang dengan adanya PR. Sebuah polemik dan kebingungan yang dialami oleh para guru. 

Adanya PR ataupun tidak, sama-sama memberi dampak positif dan negatif. Guru yang memiliki persepsi bahwa PR itu penting adalah untuk mengasah dan mereview pembelajaran di sekolah.

Persepsi PR sebagai beban siswa dan orangtua di rumah harus di haus dengan segera. Jika tidak demikian, maka PR akan selamanya menjadi hal yang tidak menyenangkan dan sangat menakutkan. Di bawah ini contoh penugasan PR untuk siswa agar tidak menjadi beban dan lebih menyenangkan.

1. Mengolah Media Sosial Menjadi Pembelajaran

Hari ini semua manusia sudah mencoba yang namanya media sosial. Semua manusia mayoritas menggunakannya. Entah untuk bisnis, kerja, politik maupun pendidikan semuanya menggunakanmedia sosial. Bahkan, saat ini benar-benar kecanduan terutama menscroll media sosial.

Seperti itulah gambaran generasi hari ini hubungannya dengan media sosial. Dengan tingkat keakutan yang berlebih maka selayaknyalah seorang guru memberikan PR dengan memanfaatkan media sosial. Contoh sederhana adalah membuat video tentang materi hari ini dan di uplode di TikTok atau Instagram. Selain mengasah kreativitas siswa, hal demikian juga membantu memanfaaat media sosial dengan bijak dan baik.

2. Membuat Film Pendek Pembelajaran

PR tidak hanya di kerjakan secara individu, tetapi juga secara kelompok. Hampir seluruh mata pelajaran bisa di inovasikan menjadi sebuah film pendek. Termasuk mata pelajaran yang memuat perhitungan seperti IPA, fisika, kimia, matematika dan lain sebagainya.

Film pendek tidak melulu menggunakan kamera yang bagus. Manfaatkan saja smartphone yang dipunyai oleh siswa. Mereka dengan sukarela akan menggunakannya untuk sebuah tugas dan nilai dari guru.

3. Membuat Tulisan yang Diuplode

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun