Mohon tunggu...
Fikri Zakia Qoimul Haq
Fikri Zakia Qoimul Haq Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Konsultan Pendidikan, Parenting

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk ummat. Ingin hubungi penulis? email : fikri.players@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Politik Sedikit tapi Berkualitas

17 September 2022   12:50 Diperbarui: 17 September 2022   12:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 2022 menjadi langkah awal untuk muncul ke permukaan demi menyiapkan pemilihan umum (PEMILU) tahun 2024 nanti. Tentunya menjadi sebuah ajang kompetisi yang sangat sengit, juga menjadi pesta demokrasi besar karena banyak sekali muncul partai-partai baru. Rakyat perlu menyambut pesta demokrasi nanti dengan suka cita, sehingga yang terpilih ketika pemilu nanti adalah orang-orang yang berkualitas  pilihan rakyat.

Memang sebuah polemik ketika partai berjumlah banyak. Dalam perspektif demokrasi memang tidak ada aturan main terkait jumlah partai, yang terpenting adalah partai politik lolos verifikasi yang berupa administrasi. Ketika partai politik banyak dan masing-masing partai politik memiliki idealisme berpolitik dan bernegara yang berbeda. Maka ini adalah awal dari keruwetan bernegara, karena tidak memiliki prinsip bernegara yang sama. 

Menurut Ramlan Subakti, politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Dalam pengertian ini telah dijelaskan bagaimana sistem perpolitikan yang dibangun adalah kebijakan pemerintah yang berdampak kepada masyarakat.

Tapi fakta sampai hari ini, partai politik malah sibuk dengan partainya sendiri. Mengurus berbagai hal tentang partainya, sampai masalah korupsi uang negara juga untuk partainya. Hal ini akan menjadi polemik secara terus-menerus dan tidak akan membuat negara kita maju. Karena memiliki banyak sekali pandangan dan idelaisme dalam berpolitik dan bernegara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun