Mohon tunggu...
Fikri Triakbar Alharits
Fikri Triakbar Alharits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mengetahui hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan Agama Mengenai Pengobatan dalam Kesehatan

30 Januari 2023   19:30 Diperbarui: 30 Januari 2023   19:30 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama maupun spiritualitas salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Selain sarana pendekatan diri dan mengingat Sang Pencipta, sementara agama dan spiritual memiliki perbedaan dalam pengertian. Spiritual merupakan praktik dan kepercayaan individu itu sendiri, sedangkan agama adalah berpusat pada serangkaian praktik teroganisir yang akan dibagikan oleh kelompok yang lebih besar nantinya. Agama juga seringkali melibatkan beberapa aspek keyakinan seperti budaya, pandangan dunia , teks, nubuatan,wahyu, dan moral yang memiliki makna spiritual bagi anggota keyakinan tertentu, dan dapat mencakup berbagai praktik, seperti khotbah, ritual, doa, meditasi, tempat suci, symbol, trans, dan pesta.

Ibadah tidak luput dari unsur kesehatan, nikmat Allah SWT yang paling besar adalah nikmat sehat. Orang yang terkena oleh keluhan/rasa sakit dari suatu penyakit tentu akan merasakan ketidaknyamanan dalam menjalankan kehidupan seperti biasanya. Terlebih lagi kalau harus berobat/ikhtiar mencari obatnya maupun dokter yang tepat, pastinya orang tersebut harus menyiapkan biaya yang lumayan dan tidak bisa diduga sebelumnnya. Tanpa fisik maupun mental yang sehat jasmani rohani manusia tidak bisa melakukan aktivitasnya. Oleh karena itu  manusia harus banyak bersyukur atas nikmat sehat yang telah diberikan, supaya pemberian Allah kepadannya semakin bertambah.

"sesungguhnya Allah senang melihat bekas nikmat yang ia berikan kepada hamba-Nya" (HR. Timudzi dan Hakim, Imam Suyuthi meng-hasan-kannya)

Dalam agama terutama islam setiap aspek kehidupan selalu di atur dengan baik  hal-hal besar seperti beribadah, pola makanan yang sehat, berpuasa, pekerjaan sampai pada hal-hal yang kecil dalam kehidupan sehari- hari yang dapat kita lihat seperti berpakaian, memakai sandal,keluar rumah hingga berkendara. Spiritualitas dan kesehatan dapat saling terkait, Beberapa studi menunjukkan bahwa spiritualitas dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan fisik, seperti stres, depresi, dan tekanan darah tinggi. Spiritualitas juga dapat membantu dalam memberikan arti dan tujuan dalam hidup, yang dapat membuat seseorang merasa lebih positif dan sehat secara emosional. Namun, perlu diingat bahwa spiritualitas tidak selalu berkaitan dengan agama dan setiap individu dapat menemukan spiritualitasnya sendiri. ."Spiritualitas juga harus dimasukkan ke dalam perawatan kesehatan untuk penyakit serius dan kesehatan secara menyeluruh", menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di Hardvard TH Chan School of  Public Health dan Brigmihan Women's Hospital.

Beberapa manfaat agama dalam kesehatan yang meliputi:

  • Dukungan sosial: Agama dapat memberikan dukungan sosial dan komunitas bagi individu, yang dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan mental maupun fisik.
  • Kontrol diri: Agama dapat memberikan arahan dan aturan yang membantu individu dalam mengontrol diri dan mengatasi masalah seperti kecanduan.
  • Meditasi dan relaksasi: Beberapa agama mengajarkan teknik meditasi dan relaksasi dengan tujuan membantu dalam menurunkan stress dan meningkatkan kesehatan mental maupun fisik.
  • Tujuan dan arti: Agama dapat memberikan tujuan dan arti dalam hidup, yang dapat membuat seseorang merasa lebih positif dan sehat secara emosional.
  • Perawatan spiritual: Beberapa agama juga menyediaakan perawatan spiritual bagi anggotanya yang sakit, seperti doa dan berkat. Biasa kala dalam agama islam kita bisa melihatnya yaitu dengan melalukan ruqyah.

Namun, perlu diingat bahwa agama tidak selalu berkaitan dengan kesehatan dan tidak semua orang memperoleh manfaat yang sama dari agamanya. Perlu diingat juga tetap memperhatikan perawatan medis yang diperlukan serta konsultasi dengan dokter.

Ada beberapa agama yang mengajarkan pentingnya kesehatan jasmani, seperti agama Islam,Kristen, dan Hindu. Dalam agama Islam, kesehatan jasmani dianggap penting karena merupakan salah satu cara untuk menghormati ciptaan Allah SWT. Dalam agama Kristen, kesehatan Jasmani dianggap penting karena tubuh kita adalah "tempat roh" dan harus dijaga dengan baik. Dalam agama Hindu, kesehatan jasmani dianggap penting karena tubuh kita adalah "tempat atman" atau jiwa dan harus dijaga dengan baik. Beberapa agama juga mengajarkan praktik-praktik keagamaan yang didesain untum menjaga kesehatan jasmani seperti yoga dalam agam hindu atau ibada thawaf di islam. Namun demikian, setiap agama memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menjaga kesehatan jasmaninya.

Agama juga dapat memegaruhi kesehatan mnetak baik secara positif maupun negative. Menjaga kesehatan mental menurut agama dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada agama yang dianut. Beberapa contoh cara menjaga kesehartan mental menurut agama:

  • Dalam agama Islam, menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan melakukan dzikir, shalat, berpuasa,dan membaca Alquran.
  • Dalam agam Kristen, menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan berdoa,membaca Alkitab,dan mengikuti kegiatan keagamaan seperti ibadah.
  • Dalam agama Budha, menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan meditasi dan mempraktikkan ajaran-ajaran budha seperti kesadaran akan impermanesi dan tidak ada ego.
  • Dalam agama Hindu, menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan yoga, meditasi, dan memprakktikan ajaran-ajaran filosofis seperti kesadaran akan atman

secara umum, agama dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental dengan memberikan dukungan sosial, pengaturan moral, dan arah hidup yang jelas. Pada dasarnya menjaga kesehatan mental sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik dapat membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, mencapai potensi yang dimiliki. dan menikmati hidup dengan lebih baik.

Tak bisa dipungkiri juga bahwa dalam kehidupan yang bermasyarakat satu sama lain kita dapat menerapkan bagaimana peran agama itu sendiri dalam kesehatan. Berikut ada beberapa rekomendasi untuk melakukan penerapan agama dalam kesehatan.

  • Edukasi dan Sensitisasi: Menyediakan edukasi dan sensitisasi tentang peran agama dalam kesehatan untuk masyarakat.
  • Integrasi Agama dan Kesehatan: Meningkatkan integrasi agama dan kesehatan melalui program-program kesehatan yang mencakup aspek spiritual dan emosional.
  • Kerjasama Interdisipliner: Memfasilitasi kerjasama antara profesi kesehatan dan tokoh agama untuk mempromosikan kesehatan yang berkelanjutan.
  • Penelitian Lanjutan: Melakukan penelitian lanjutan untuk memahami peran agama dalam kesehatan dan mengembangkan intervensi yang lebih efektif.
  • penerapan Nilai-Nilai Agama dalam gaya Hidup: Mendorong masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam gaya hidup sehat seperti pola makan sehat, olahraga, dan manajemen stres.
  • Dukungan Spiritual: Menyediakan dukungan spiritual dan emosional bagi individu yang membutuhkan melalui program-program kesehatan yang memperhatikan aspek spiritual.
  • Harmonisasi antar agama: Mendorong harmonisasi antar agama untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, termasuk kesehatan.

 Ternyata banyak juga penerapan peran agama dalam kesehatan .dengan demikian, kita tahu bahwa agama memainkan peran penting dalam kesehatan manusia melalui pengaruh spiritual dan emosional, penerapan nilai-nilai agama dalam gaya hidup sehat, dan praktek-praktek spiritual untuk kesehatan. Studi menunjukkan bahwa peran agama dalam kesehatan berkontribusi pada perbaikan kesehatan mental dan fisik, meningkatkan kualitas hidup, dan membantu dalam pemulihan dari masalah kesehatan. Namun, peran agama dalam kesehatan masih perlu dipahami secara lebih detail melalui penelitian dan analisis yang lebih lanjut.

Fikri Triakbar Alharits

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun