SEMARANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Undip membantu memecahkan permasalahan sampah di Desa Kedungringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Minggu (17/2/2019).
Bank sampah merupakan program multidisiplin dari KKN Tim 1 Undip 2019 Desa Kedungringin yaitu pengelolaan sampah anorganik yang bekerjasama dengan pengepul. Sebanyak 26 KK dari warga RT 21 Dusun Boro Lor menjadi sasaran awal untuk program ini. Wilayah tersebut dijadikan percontohan yang selanjutnya dapat mempengaruhi wilayah lain untuk turut menerapkannya.
1) Pengusulan draft Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah, disertai rancangan RAB yang dibutuhkan.Â
2) Diskusi dengan kepala desa, karang taruna, kelompok remaja masjid dusun Boro Lor, dan pengepul sampah untuk membahas teknis dan tata kelola pelaksanaan program.Â
3) Persiapan bahan dan peralatan seperti karung, timbangan gantung, tong sampah, kuas, cat, dan buku tabungan.Â
4) Sosialisasi program Bank Sampah kepada warga Dusun Boro Lor, Desa Kedungringin sekaligus penyuluhan kepada masyarakat mengenai aturan yang berlaku tentang persampahan, klasifikasi sampah, hingga dampak dan bahaya yang ditimbulkan.Â
5) Pembagian karung secara door to door sebagai wadah untuk menyimpan sampah anorganik yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang.Â
6) Implementasi program Bank Sampah, yaitu pemilahan sampah, penimbangan, penentuan harga, dan pengembalian karung kepada masyarakat. Pengelolaan sampah anorganik ini dilaksanakan di wilayah RT 21 Dusun Boro Lor sebagai daerah percontohan, dimana untuk hasil jual beli bekerjasama dengan pengepul.
Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode diskusi dan memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat, ditambah dukungan dari karang taruna setempat beserta kelompok pemuda masjid bernama Firmanuha.Â