Mohon tunggu...
Khairul FikriRamadhan
Khairul FikriRamadhan Mohon Tunggu... Insinyur - Penikmat Kopi

Calon businessman

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Perekonomian, Mahasiswa KKN Undip Terapkan Program Bank Sampah

22 Februari 2019   13:12 Diperbarui: 22 Februari 2019   13:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Undip membantu memecahkan permasalahan sampah di Desa Kedungringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Minggu (17/2/2019).

Bank sampah merupakan program multidisiplin dari KKN Tim 1 Undip 2019 Desa Kedungringin yaitu pengelolaan sampah anorganik yang bekerjasama dengan pengepul. Sebanyak 26 KK dari warga RT 21 Dusun Boro Lor menjadi sasaran awal untuk program ini. Wilayah tersebut dijadikan percontohan yang selanjutnya dapat mempengaruhi wilayah lain untuk turut menerapkannya.

Foto Arsip Kegiatan
Foto Arsip Kegiatan
Program Bank Sampah diangkat menjadi program di Desa Kedungringin karena masalah persampahan telah bertahun-tahun sulit dientaskan. Para mahasiswa berinisiasi untuk menggugah kesadaran dan kepekaan masyarakat dengan mengusung konsep pemberdayaan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat melalui serangkaian kegiatan yaitu:

1) Pengusulan draft Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah, disertai rancangan RAB yang dibutuhkan. 

2) Diskusi dengan kepala desa, karang taruna, kelompok remaja masjid dusun Boro Lor, dan pengepul sampah untuk membahas teknis dan tata kelola pelaksanaan program. 

3) Persiapan bahan dan peralatan seperti karung, timbangan gantung, tong sampah, kuas, cat, dan buku tabungan. 

4) Sosialisasi program Bank Sampah kepada warga Dusun Boro Lor, Desa Kedungringin sekaligus penyuluhan kepada masyarakat mengenai aturan yang berlaku tentang persampahan, klasifikasi sampah, hingga dampak dan bahaya yang ditimbulkan. 

5) Pembagian karung secara door to door sebagai wadah untuk menyimpan sampah anorganik yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang. 

6) Implementasi program Bank Sampah, yaitu pemilahan sampah, penimbangan, penentuan harga, dan pengembalian karung kepada masyarakat. Pengelolaan sampah anorganik ini dilaksanakan di wilayah RT 21 Dusun Boro Lor sebagai daerah percontohan, dimana untuk hasil jual beli bekerjasama dengan pengepul.

Foto Arsip Kegiatan
Foto Arsip Kegiatan
Konsep Bank Sampah ini dilatarbelakangi oleh banyaknya warga desa yang masih membuang sampah sembarangan karena belum menyadari dampak yang ditimbulkan, serta belum mengetahui cara mengelola sampah rumah tangga yang baik dan benar sehingga banyak warga yang lebih memilih pembakaran sampah sebagai solusi dari sampah yang terbengkalai. 

Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode diskusi dan memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat, ditambah dukungan dari karang taruna setempat beserta kelompok pemuda masjid bernama Firmanuha. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun