Mohon tunggu...
fikri ramadhon
fikri ramadhon Mohon Tunggu... Penulis - aktivis bidang rebahan

mambaca untuk melawan, menulis untuk bertahan

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Blockchain dan Generasi Internet Selanjutnya

1 Juli 2022   17:11 Diperbarui: 1 Juli 2022   17:13 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Decentralized Finance atau biasa disebut DeFi adalah sebuah projek Layanan keuangan yang dibangun pada jaringan sistem blockchain. Sama halnya seperti layanan keuangan konvensional pada umumnya seperti bank, aplikasi panjaman online (pinjol), asuransi, dan pasar saham, DeFi juga menyediakan produk dan jasa keuangan dalam bentuk aplikasi berbasis blockchain. Namun yang membedakan DeFi dan layanan keuangan konvensional adalah sifatnya yang terbuka, tanpa izin, transparan, dan tersedia bagi setiap orang tanpa adanya otoritas pusat.

Layanan keuangan yang kita kenal saat ini sangat bergantung pada pihak ketiga seperti bank dalam pengelolaannya. Ketika kita ingin menggunakan produk dan jasa keuangan milik mereka, maka kita akan dihadapkan dengan proses yang rumit dan menelan biaya yang tidak sedikit. 

Seperti saat kita ingin menyimpan uang di bank maka kita harus membuat rekening, atau ketika kita ingin mengajukan pinjaman uang maka kita harus melengkapi berbagai dokumen seperti KTP, NPWP, dan lain sebagainya. 

Sistem bank yang terpusat juga sering kali dihadapkan dengan berbagai macam masalah seperti penyusupan secara legal maupun illegal, oleh yang bertopeng maupun yang berdasi, sehingga berbuntut pada penipuan, manipulasi keuangan, kebocoran data, dan segudang masalah lainnya.

Maka DeFi hadir sebagai solusi untuk mengatasi hampir seluruh permasalahan yang dimiliki layanan keuangan konvensional. Kita dapat mengakses berbagai macam produk layanan keuangan tanpa perlu memiliki rekening atau melengkapi berbagai macam dokumen. Proses transaksi pada DeFi tidak diatur oleh otoritas pusat akan tetapi melainkan teknologi smart contracts. Hal ini membuat layanan pada DeFi tidak memakan waktu yang lama dan biaya yang mahal. 

Karena prinsip desentralisasi pada blockchain maka DeFi bisa diakses kapanpun, dimanapun, dan layanannya tidak akan tutup karena kendala jam operasional atau pengaruh krisis, dan bahkan oleh kebijakan pemerintah sekalipun. Data transaksi pada DeFi juga akan sangat aman karena tidak disimpan pada server pusat yang rentan terkena serangan dan gangguan, melainkan tersebar ke berbagai server pada jaringan blockchain.

Penggunaan Blockchain untuk Kebutuhan Komersial

Karena banyaknya manfaat dan kelebihan pada blockchain dibanding dengan sistem penyimpanan data lainnya, banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai menggunakan teknologi blockchain untuk menunjang bisnis mereka.

Salah satu perusahaan besar yang sudah mengadopsi teknologi blockchain adalah Walmart, perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat ini menggunakan blockchain untuk mengelola sistem distibusi produk pangan yang mereka miliki. Di dalam negeri blockchain sendiri sudah digunakan oleh beberapa perusahaan seperti bank BNI untuk beberapa produknya seperti trade finance dan transfer uang antar negara atau remittance.

Blockchain is Future

Dalam perjalanannya, setelah pertama kali digunakan oleh Satoshi Nakamoto untuk membuat Bitcoin, blockchain telah mengubah banyak hal. Seluruh problematika yang umat manusia hadapi saat ini di berbagai aspek perlahan namun pasti sudah dapat diatasi oleh teknologi blockchain. Pada sektor ekonomi blockchain diyakani mampu mengatasi inflasi yang rutin terjadi dari masa ke masa. Lalu pada aspek sosial dan politik blockchain juga menawarkan solusi untuk melindungi hak privasi dan hak cipta. Kebutuhan untuk memenuhi hal-hal mendasar seperti keamanan, nilai yang tetap, kecanggihan, kecepatan, biaya yang rendah, kebebasan dan kemerdekaan semua itu sudah diakomodasi oleh blockchain baik secara langsung maupun tidak langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun