Mohon tunggu...
Fikri PranataA
Fikri PranataA Mohon Tunggu... Freelancer - no profil

no bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Globalisasi, Bagaimana Peran Generasi Muda dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional?

7 Juni 2021   21:48 Diperbarui: 7 Juni 2021   22:28 30091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERAN MAHASISWA SEBAGAI GENERASI MUDA DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI ERA GLOBALISASI

Fungsi & peran mahasiswa sangat krusial pada menjaga ikatan yang kokoh antar sesama komponen bangsa yang dalam akhirnya akan memperkokoh ketahanan nasional.. Mahasiswa dibutuhkan agar bisa menaruh ketauladanan, menjadi pemuda yang berpendidikan menggunakan mengedepankan toleransi & keharmonisan pada kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa wajib bisa menyebarkan penemuan & menghargai kearifan lokal supaya bangsa Indonesia tidak bergantung terhadap nilai-nilai asing. Sebagai mahasiswa juga wajib mempunyai karakter & perilaku moral yg kuat, lantaran pada kepemimpinan, karakter menempati presentase tertinggi, yaitu 80%,  ilmu 5%, pengetahuan generik 5%, & pengambilan keputusan 10%.

Arus globalisasi kini ini begitu cepat masuk ke pada masyarakat , terutama pada kalangan generasi pemuda. Tetapi, globalisasi mempunyai pengaruh negatif & positifnya. Dalam globalisasi adanya modernisasi yang diartikan menjadi perubahan-perubahan keadaan yang semula tradisional menuju pada suatu keadaan yang modern. Modern berarti berkemajuan yang rasional pada segala bidang & meningkatnya tingkat penghidupan, juga berarti humanisme yang tinggi nilai peradabannya pada pergaulan bermasyarakat. Langkah-langkah mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme, antara lain

 -Menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda, menanamkan & mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, menanamkan & melaksanakan ajaran kepercayaan dengan sebaik-baiknya

- Selektif terhadap budaya global, 

- Mewujudkan, menerapkan, & menegakkan aturan seadil-adilnya

Dengan adanya langkah-langkah tersbut, diharapkan sanggup menangkis efek globalisasi yang bisa melunturkan nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia, sebagai akibatnya kita juga akan kehilangan identitas nasional Indonesia. Strategi yang perlu dilakukan agar mewujudkan pemuda Indonesia yang berwawasan kebangsaan, cerdas, terampil, kreatif, mempunyai daya saing & berakhlak mulia :

- Pemberdayaan generasi muda yang dilaksanakan wajib terencana, menyeluruh, terpadu, terarah, sedikit demi sedikit & berlanjut supaya menumbuhkan wawasan generasi muda, mewujudkan kehidupan yang setara dengan bangsa-bangsa lain.

- Pemberdayaan generasi muda ialah program pembangunan yang bersifat lintas bidang & lintas sektoral, wajib dikoordinasikan sedini mungkin berdasarkan perumusan kebijaksanaan, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian & pengawasan serta melibatkan kiprah dan masyarakat. Menempatkan posisi generasi muda lebih menjadi subjek dibanding menjadi objek & dalam taraf tertentu dibutuhkan supaya generasi muda bisa berperan secara lebih aktif, produktif menciptakan jati diri secara bertanggung jawab & efektif.

Kesimpulan

Pemuda mempunyai potensi yang besar dalam mengatasi dilema bangsa, terutama dilema yang menyangkut ketahanan nasional, walaupun dilema pada diri pemuda juga banyak. Yang terpenting ialah kesadaran diri untuk bisa mendukung ketahanan nasional bangsa ini. Memang tidak mampu diselesaikan secara cepat, namun setidaknya melalui kesadaran diri bagi pemuda, maka masalah ketahanan nasional mempunyai asa untuk makin diperkokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun