Kita mengetahui bahwa setiap perusahaan akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menentukan dan menilai terhap kesalahan atau ketidakefektifan perusahaan tersebut dalam menjalankan rencananya. Akan tetapi, dalam pemegang perusahaan tersebut setiap orang harus memiliki kriteria dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis dalam menjalankannya. Diperlukannya ini adalah untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk menjalankan bisnisnya secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki keterkaitan. Â
sebelumnya, apa yang dimaksud dengan prinsip - prinsip etika bisnis ?
prinsip - prinsip etika bisnis adalah suatu tindakan yang diwajibkan oleh setiap orang untuk dipegang teguh oleh semua aspek yang terkait dengan perusahaan. Dengan adanya Prinsip ini akan membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya secara sehat dan mampu memberikan indeks yang baik bagi perusahaan tersebut. Prinsip - prinsip etika bisnis memiliki 5 aspek menurut sonny keraf (1998), diantaranya :
1. Prinsip Keadilan
kita mengetahui bahwasanya prinsip ini setiap orang mendapat perlakuan yang sama. Dengan membangun keadilan akan memberikan keseimbangan dan penyuasaian terhadap perubahan yang terjadi. Keadilan ini akan dapat membantu setiap orang yang melakukan kecurangan atau kebohongan pada perusahaan. Dalam melakukan bisnis pada prinsip ini akan mengadilkan dari berbagai belah pihak untuk pemberian kontribusi baik langsung atau tidak langsung. Contoh : terdapat sebuah restoran mewah yang memilik fasilitas sangat memadai. terdapat satu orang pelanggan datang dengan baju biasa walaupun terlihat kusam. tetapi, pelayanan tetap memberikan layanan cukup baik. Hal ini membuat pelanggan senang dan restoran pun tetap menyeimbangkan dengan yang lainnya.Â
2. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran selayak harus diterapkan bagi para penjual, pengusaha ataupun perusahaan. Kejujuran akan membantu perusahaan bergerak lebih baik dan mampu dipercaya oleh para customer. Â Kejujuran sangatlah dijunjung tinggi dan akan mampu mengakat martabat seseorang atas melakukan tindakannya yang berbuah manis. Dengan ini, akan meningkatkan pendirian bagi cutomer dalam melakukan penilaian dan pelayanan bagi perusahaan tersebut apakah layak atau tidak dalam melakukan kontribusi. Contoh : kita mengetahui perusahaan miliki Anthony Salim merupakan seorang pengusaha yang memegang perusahaan besar di Indonesia. Walaupun ia perusahaan besar, Ia mampu melakukan kontribusi bersama Chairul Tanjung dari CT corp dalam mengembangkan bisnisnya lebih baik.
3. Â Prinsip Otonomi
Prinsip ini memberikan kesadaran baik sikap atau kemampuan seseorang dalam mengambil tindakan atau keputusan yang baik bagi dirinya. Jika seseorang telah memiliki prinsip otonom dalam dirinya maka orang tersebut telah melakukan kewajibannya.Â
4. Prinsip yang menguntungkan
Dimana menjalankannya bisnis ssesuai dengan ritme yang ada. Dalam melakukan sebuah project yang berhasil dijalankan dengan tujuan. Lalu, jika sudah menyelesaikan project seseorang harus melakukan diskusi mengenai project yang dijalankan baik atau tidaknya. Dimulai dari diskusi tersebut akan mendapatkan kritikan serta saran yang terjadi untuk memulai mengembangkan bisnis berjalan dengan sukses. Jika sudah Sepakat, maka akan dilakukannya pengelolahan bisnis dengan tindakan yang professional.