Mohon tunggu...
Fikri Hadi
Fikri Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Instagram / Twitter: @fikrihadi13

Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya || Sekjen Persatuan Al-Ihsan. Mari turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan, sosial, ekonomi umat di Persatuan Al-Ihsan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ole dan Koeman: antara Legenda Klub dan Performa Tim

26 Oktober 2021   13:24 Diperbarui: 26 Oktober 2021   14:59 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan sepak bola akhir pekan lalu menyisakan permasalahan bagi dua klub besar dunia. 

Klub tersebut adalah Manchester United dan FC Barcelona. 

Manchester United baru-baru ini kalah telak di kandang sendiri dari rival abadi, Liverpool dengan skor 0-5 pada lanjutan Liga Inggris sekaligus melengkapi rentetan performa buruk mulai pertengahan September hingga akhir Oktober ini. 

Sedangkan Barcelona juga takluk dalam pertandingan El-Clasico kala menghadapi rival abadinya, Real Madrid, dalam lanjutan La Liga Spanyol dengan skor 1-2.

Kedua pelatih klub tersebut, yakni Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United dan Ronald Koeman di Barcelona kini berada dalam tekanan hebat publik. Fans dari kedua klub tersebut kian menyuarakan agar klub mengganti pelatih masing-masing klub. 

Fans Manchester United menyuarakan tagar #OleOut di berbagai lini masa media sosial. Sedangkan fans Barcelona justru lebih keras lagi. Mereka melakukan penghadangan terhadap mobil yang dikendarai Ronald Koeman usai pertandingan El-Clasico tersebut.

Kedua klub pun mulai bimbang, apakah akan menuruti kehendak fans tersebut atau tetap mempertahankan pelatih tersebut. Barcelona, yang saat ini tengah berada dalam masa transisi pasca kebangkrutan beberapa waktu lalu serta pasca ditinggal mega bintangnya, Lionel Messi tentu tidak ingin gegabah memecat pelatih mereka.

Dengan keuangan yang terbatas, mereka akan berpikir ulang bila memecat Koeman. Mereka paham, bahwa dengan skuad dan dana seadanya, Barcelona membutuhkan waktu untuk bangkit kembali.

Selain itu, hal yang menarik adalah kedua pelatih tersebut merupakan legenda dari klub tersebut kala mereka masih menjadi pemain. 

Ronald Koeman, dikenal sebagai bek legendaris Barcelona era 90'an. Bahkan ia adalah bek tersubur di Barcelona dengan torehan 88 gol dari 264 penampilannya di semua ajang.

Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer juga dikenal sebagai penyerang legendaris klub berkat keahliannya sebagai super-sub yang sering mencetak gol di menit akhir sebagai pemain pengganti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun