Mohon tunggu...
Fikri At Tamimy
Fikri At Tamimy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Lahir di Banjarmasin, Kalimantan selatan pada 11 oktober 1993. menghabiskan masa kecil di pondok tahfiz qur'an Al-Ihsan Banjarmasin, dan melewati masa-masa sekolah di pondok pesantran Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai,Kalimantan Selatan. Dan sekarang terdaftar sebagai mahasiwa di fakultas psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pertanyaan-Pertanyaan Penelitian

7 Juni 2015   02:45 Diperbarui: 4 April 2017   17:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan dari pertanyaan penelitian kualitatif adalah untuk mempersempit atau memperfokus tujuan riset pada beberapa pertanyaan yang akan dibahasa dalam penelitian tersebut, maka disini Creswell membedakan antara pertanyaan tujuan dan juga pertanyaan riset penelitian, sehingga dapat menerima dengan jelas bagaimana keduanya dikonsepkan dan juga disusun,mungkin juga bisa memadukan antatra keduanya atau hanya mempertanyakan tujuan tanpa mempertanyakan pertanyaan pertanyaan riset.akan tetapi, dalam banyak tipe studi kualitatif, pertanyaan-pertanyaan risetnya ditulis tersendiri dan dinyatakan secara terpisah dari pertanyaan pertanyaan tujun. Maka hal ini mendapatkan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini hanya untuk mempermudah dan uga mengkodekan dan juga memperkirakan pendekatan dalam penelitian kualitatif.

Pertanyaan-pertanyaan penelitian ini bersifat terbuka, baru, dan juga non direksional. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya menyatakan kembali tujuan dari studi tersebut tentu dalam sudut pandang yang lebih sfesifik lagi. Dan umumnya dimulai dengan kata, seperti apa dan bagaimana dibandingkan dengan mengapa dalam rangka mengeskplorasi fenomena-fenomena sentral. Pertanyaan-pertanyaan tersebut jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya sekitar 5 hingga 7 pertanyaan saja, dan juga bisa diajukan dalam beragam bentuk, mulai dari menayankan tentang keadaan dirinya, hingga pertanyaan-pertanyaan yang lebih sfesifik.

Dan lebih baik lagi jika peneliti mereduksi keseluruhan studinya menjadi pertanyaan sentral yang bercakupan luas dengan membaginya menjadi beberapa sub pertanyaan. Menyusun pertanyaan sentral ini seringkali membutuhkan kerja keras karena keluasannya dan kecendrungan peneliti untuk membentuk pertanyaan-pertanyaan sfesifik berdasarkan kemampuannya. Untuk mencapai pertanyaan sentral yang bercakupan luas, maa sebaiknya peneliti kualitatif mengajukan pertanyaan yang paling luas yang dapat diajukan untuk menggambarkan permasalahan-permasalahan riset mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun