Mohon tunggu...
Fikri Rahmadian
Fikri Rahmadian Mohon Tunggu... Lainnya - Deguns Media

Tulisan yang baik akan memberikan pemahaman yang baik untuk setiap hal yang dilakukan dengan niat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Narkotika Gunung Sindur Manfaatkan Dedak Padi Untuk Pakan Ternak Ayam dan Ikan Gurame

30 November 2024   14:43 Diperbarui: 30 November 2024   14:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukung Ketahan Pangan Menteri Imipas, LPN Gn. Sindur Manfaatkan Dedak Padi Untuk Pakan Ternak Ayam Petelur & Ikan Gurame (sumber gambar: humas deguns)

Dukung Ketahan Pangan Menteri Imipas, LPN Gunung Sindur Manfaatkan Dedak Padi Untuk Pakan Ternak Ayam Petelur & Ikan Gurame

BOGOR - Hasil samping proses penggilingan padi Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur berupa dedak padi, dimanfaatkan untuk pakan ternak ayam petelur dan Ikan Gurame, bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Senin (25/11) .

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan Hasil samping proses penggilingan padi Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur berupa dedak padi ini guna mendukung ketahanan pangan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, poin 2 dan 3 yaitu Memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan Pangan, dan Penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan  untuk menghasilkan produk UMKM, ujarnya.

Dedak padi ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam dan ikan gurame kegiatan kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, adapun sisanya dijual ke peternak dan distrubutor pakan ternak yang ada di daerah sekitar wilayah Kecamatan Gunung Sindur.

Dengan adanya kegiatan kerja penggilingan padi yang menghasilkan dedak padi ini diharapkan, dapat memberikan pelatihan dan juga kemandirian bagi warga binaan yang akan menjelang bebas sehingga memiliki skill untuk bagaimana mengolah / menggiling padi sampai dengan menghasilkan beras dan juga dedak padi, pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun