Boyolali (27/08/2022) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro kali ini berkolaborasi dengan UNICEF dan mengusung tema "Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung program KEJAR & BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022". KKN Tematik berlangsung sejak 25 Juli hingga 25 Agustus 2022. KKN Tematik ini dilaksanakan di Puskesmas Banyudono II, Desa Sambon, Kabupaten Boyolali.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang, banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan mudah menggunakan software, salah satunya yaitu Microsoft Excel. Mahasiswi KKNT tim II Boyolali ciptakan database Microsoft Excel untuk membantu pendataan registrasi imunisasi BIAN 2022. Bantuan dari Mahasiswi KKNT ini sangat dibutuhkan karena mengingat banyaknya jumlah sasaran dan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang paham akan IT atau komputer.
Wilayah kerja dari Puskesmas Banyudono II terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Kuwiran, Dukuh, Jembungan, Jipangan, Cangkringan, dan Desa Sambon. Pada tanggal 8 Agustus hingga 15 Agustus 2022, dilaksanakan pendataan imunisasi menggunakan database Microsoft Excel oleh mahasiswa dan para kader kesehatan.
 Lokasi-lokasi tersebar di berbagai pos pelayanan imunisasi masing-masing desa. Sasaran dari program KEJAR & BIAN merupakan semua masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi pendatang yang sedang berada di wilayah Banyudono II, Desa Sambon, Kabupaten Boyolali.
Para kader kesehatan pun ikut melanjutkan pendataan imunisasi anak menggunakan database Microsoft Excel. Pendataan imunisasi anak cukup membantu dalam pemantauan status imunisasi anak. Harapannya dengan adanya program ini status imunisasi anak dapat terpenuhi secara cepat dan tepat.
Setelah dilakukan pelaksanaan pendataan registrasi imunisasi BIAN, selanjutnya mahasiswi KKNT tim II Boyolali membuat poster capaian imunisasi BIAN 2022. Hal ini bertujuan supaya masyarakat mengetahui persentase imunisasi BIAN 2022 setiap desa di wilayah Puskesmas Banyudono II.
Selama keberjalanan program tersebut mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, para kader kesehatan, dan petugas Puskesmas Banyudono II. Diharapkan dari program yang telah dilaksanakan, masyarakat bisa lebih mengetahui pentingnya imunisasi bagi tubuh untuk menghindari berbagai macam penyakit.
