Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rahasia Sunpride Menjaga Kualitas Buah Segar

28 Juni 2015   21:46 Diperbarui: 28 Juni 2015   21:46 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ki Ka; Wardah Fajri, Dr. Grace dan Ibu Luthfiany/dok.pribadi

Kompasiana Nangkring bersama Sunpride di Hotel Ibis ruang Rinjani nampak berbeda dari Nangkring biasanya (27/6). Pasalnya kami dikelilingi oleh buah-buahan segar nan menggoda. Dari kulit buanya saja terlihat kinyis-kinyis kulit manggis kalau kata Pak De Kartono. Buah-buahan ini ternyata bukanlah buah impor meskipun memiliki tampilan yang berkelas seperti buah impor. Buah-buah yang dipajang baik di parcel maupun hiasan di panggung merupakan buah asli yang ditanam dan dipanen dari tanah Indonesia. Lalu pertanyaannya apa yang menjadikan buah lokal ini mahal? Nanti yaa di belakang kita bahas.

Hadir pada saat yang sama ibu Luthfiany Azwawie, (Perwakilan Sunpride) dan Dr. Grace Junio (Pakar Nutrisi). Pada sesi awal Dr Grace banyak memberikan tips seputar pemenuhan kebutuhan nutrisi saat puasa. Banyak dari kompasianer yang sebetulnya sudah paham secara kesahatan apa yang harus dilakukan. Namun Dr Grace memberikan pandangan ilmiah mengapa ada yang perlu dilakukan dan mengapa ada beberapa pantangan saat berpuasa. 

Kompasianer kali ini memang generasi nunduk (Rajin Livetwit)/dok.pribadi

Seperti kata Nabi makan dan janganlah berlebih-lebihan. Tuntunan Nabi tersebut sejalan dengan tinjauan ilmiah. Apalagi jika saat berbuka puasa. Setelah berbuka, hendaknya tidak langsung makan berat. Supaya pencernaan juga tidak kaget. Makanlah sedikit demi sedikit. Jika perlu, takjil dulu kemudian selingi dengan salat maghrib terlebih dahulu. Tapi apa daya yah, ternyata praktiknya sulit banget. Setelah bedug maghrib, semua makanan prasmanan dan buah-buahan sunpride langsung ludes loh saudara hahaha.

Intinya sih apa yang bisa saya ambil secara ringkas dari Dr. Grace, pola makan itu mengikuti piramida makanan. Terutama saat sahur akan lebih baik jika mengurangi makanan yang mengandung gula. Nasi yang dianjurkan untuk dimakan adalah nasi merah. Pasalnya tidak terlalu cepat menaikkan gula darah, kemudian dicernanya pun lebih lama sehingga energi untuk beraktifitas seharian akan lebih terjaga.

Bahkan mas Syaifudin Sayuti, kompasianer yang memenangi Livetwit Nangkring Sunpride membagikan tipsnya saat pagi hari supaya tidak cepat ngantuk dan badan lebih enteng. Rahasiannya adalah mengurangi nasi putih. Lebih baik jika diperbanyak buah, sayur dan lauknya.

Yang jelas bagaimanapun buah dan sayur pun tidak akan bisa menggantikan fungsi karbohidrat dan protein. Maka semuanya harus seimbang dan tidak berlebihan. 

Dr. Grace juga menyarankan untuk konsumsi pisang saat sahur. Selain baik untuk menjaga mood, juga kaya akan vitamin yang bisa menangkal sel kanker.

Sunpride sendiri punya buah pisang yang jadi unggulannya yakni Pisang jenis Cavendish. Pisang-pisang ini dipasaran kira-kira harganya sekitar 16K/kg dulu banget sih katanya cuma 12K. Yakin deh, sekarng pisang Sunpriden itu sudah jadi gengsi tersendiri jika bisa juga tersaji di meja makan. Selain harganya lebih mahal dari beras juga lebih mahal dari bensin pertamax sekalipun. Rahasianya apa yah?

Piramida Makanan/Teh-pelangsing.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun