Nah saya mau share aja pengalaman jalan-jalan ke Bandung dan memilih hotel murah di Bandung. Terus terang ini kita lakukan sebegai cara efektif dan efisien agar waktu yang singkat bisa dimanfaatkan secara maksimal. Bisa buat kunjungan kerja plus hiburan.
Pertama, ketahui lokasi acara atau tempat utama yang akan kita kunjungi. Kalau ikut seminar artinya pilih hotel yang dekat dengan tempat seminar tsb. Kebetulan tempat kegiatan saya kali ini di daerah Cisangkuy tepatnya dibelakang Gedung Sate Bandung. Maka saya memilih lima hotel terdekat dengan lokasi acara.
Saya survei harga, fasilitas dan kelebihan masing-masing hotel murah lewat informasi di kaskus dan forum travelling/jalan-jalan lainnya. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Amaris Hotel. Hotel yang masih satu grup dengan Hotel Santika dan Kompas Gramedia. Kalau saja punya kartu keanggotaan Kompasiana barangkali bisa mendapatkan discount menarik. Hehe. Cukup dengan bantuan Om Google saya sudah bisa terbantu memilih hotel yang pas dan menguntungkan.
Kedua, akses transportasi. Terus terang jika kita membawa mobil atau kendaraan sendiri memang akan semakin mudah, tapi dengan menggunakan angkot rasanya lebih banyak menemukan hal unik dan menarik.
Pertama kali naik angkot ternyata di Bandung ini saya menemukan sesuatu ya unik. Nyatanya sudah terbiasa buat anak muda yang di madu asmara berpelukan sambil bercengkrama mesra diangkot. Dunia serasa milik berdua. Yang lain nge-kost doang.
Ada juga anak jalanan yg nyanyi sekedarnya dengan lagu tradisonal ala khas permainan anak-anak "cing ciripit tulang bajing kacapit". Saya cuma senyum2 dibuatnya, krn pengamen sebelumnya menggunakan biola dengan lagu Celine Dion, Titanicnya. Kontras namun unik dan menarik.
Ketiga, Venue menarik. Bandung memiliki tempat-tempat unik. Bukan hanya kuliner tapi juga fashion. Dari daerah Cimanuk ini cukup sekali naik angkot ke BIP (Bandung Indah Plaza). Dilanjutkan ke Dago naik angkot lagi sekali. Nah dari BIP menyusuri jalan Ir. H. Juanda sudah banyak venue yang bisa dipilih untuk dikunjungi. Saya sendiri memilih Mie Dago yang terletak di atas Simpang Dago. Mencoba Mie Ayam Yamin di malam dingin sedikit membuat kehangatan dalam tubuh. Apalagi jika ditambah bandrek spesial.
Ada beberapa hotel yang terkenal murah seperti Hotel Bukit Dago yang hanya mengenakan tarif Rp. 150rb/malam. Tetapi harus booking jauh hari, kalau perlu satu bulan sebelumnya. Karena ketika saya hendak booking sudah penuh. Puri Tomat di depan Hotel Jayakarta kurang lebih memiliki tarif yang sama antara Rp. 150-200rb/malam. Namun jika anda ingin menginap sambil beramal bisa di wisma PMI yang letaknya beresebelahan dengan Puri Tomat. Cukup membayar Rp. 100rb/malam. Hanya saja di wisma PMI tidak ada fasilitas air panas untuk mandi. Cocok buat yang backpackeran.
Di Amaris Cimanuk sendiri cukup murah. Hanya Rp. 374rb/malam. Biasanya harga yang dibayarkan termasuk sarapan pagi. Konsep Smart roomnya lah yg membuat saya menjatuhkan pilihan dibandingkan hotel lain yg sejenis. Nah, dengan pertimbangan lokasi hotel yang dekat dengan tempat kegiatan/acara akan menghemat ongkos transport. Hotel sedikit lebih mahal tidak apa, yang penting bisa tidur nyaman dan makan tenang. Itu saja rekan, semoga bermanfaat. Penting juga untuk mengecek lokasi pool travel jika anda menggunakan travel. Harga travel termurah masih di pegang Baraya Travel Rp. 50rb/sekali jalan. Travel lainnya diatas harga teresebut paling mahal Rp. 70rb dgn kelebihan tersendiri. Happy Weekend
Like and Share inspiring story on Ramadhan 1433 H http://forum.kompas.com/cerita-unik-ramadhan/145967-%5Bcur%5D-ujian-puasa-yang-sesungguhnya-sebuah-pengalaman-spiritual-%40harrismaul.html