Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Geliat Wisata di Pesisir TPI Cisolok, Sukabumi

2 Oktober 2016   14:37 Diperbarui: 2 Oktober 2016   14:55 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Seorang pedagang menunjukkan tangkapannya"

Pria bercaping itu terlihat terampil menyayat daging ikan. Ia pisahkan antara daging dengan durinya. Darah mengucur deras. Namun ia tetap telaten menguliti hingga tersisa tulang tubuh ikan seberat 6 kg.

Pemandangan itu saya saksikan sekelebat saat menuju Tempat Pelelangan Ikan Cikahuripan, Cisolok, Sukabumi. Kawasan ini masih termasuk kawasan wisata Pelabuhan Ratu.

"Jang kadieu, bade meser laur. Iyeu lauk kuwe" sambut pria bertopi pet.

Saya pun memutar kuda besi dengan lembut. Segera saya tepikan hingga bisa bertatap langsung dengan si empunya ikan. 

Ikannya sudah terlihat kurang segar. Matanya tak bening, sisiknya pun sedikit layu. 

"Lauk naon eta pak?" Tanya saya.

"Lauk kuwe jang. Sok atuh diical, mirah da" jawabnya.

"Ah, hanteu pak, abi ngan hoyong motret wungkul" tolak saya dengan halus.

"Oh bade di potretmah kiyeu atuh" ia pun menarik ekor ikan tersebut dengan tangan kirinya. Sambil sedikit berteriak.

"Mancing mania, Mantaps!"

Saya cuma tertawa melihat si bapak berpose. Sebuah sajian dan obrolan sederhana. Tak sempat bertanya lebih lama, tiga teman saya pun datang dan mengajak kembali ke penginapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun