Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tubuh Sehat Saja Tak Cukup, Ini Juga Penting!

14 Januari 2020   08:19 Diperbarui: 14 Januari 2020   08:27 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat Bersama Ketapels (dok.ketapels)

Kadang-kadang kita suka kesal pada orang lain tetapi tidak mengungkapkannya dengan cara yang positif lalu memendamnya. Terpendamnya perasaan benci inilah yang berbahaya dan akan menjadi penyakit di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, kebiasaan julid terhadap kesuksesan dan prestasi orang lain pun menjadi sumber penyakit hati yang bakal bikin hidup jadi tersiksa. 

Itulah sebabnya, dalam setiap agama pasti diajarkan bagaimana bersabar, mau memaafkan orang lain dan tidak mendendam. 

Bahkan, kisah Nabi Muhammad SAW yang dizalimi oleh musuh-musuhnya tak lantas selalu dibalas dengan cara keras. Dalam kisah, Nabi SAW malah sering menyuapi orang buta yang kerap kali memakinya. Selain itu, Nabi SAW pun pernah mengunjungi seorang Yahudi yang sakit, padahal orang itulah yang sering melemparkan kotoran unta kepada Nabi SAW. 

Yup, kata kunci healthy inside itu saya rasakan tercermin dari sikap dan teladan Nabi Muhammad SAW. Secara sederhana, berpikirlah seperti Gus Dur, "gitu aja kok repot". Mulailah untuk memaafkan sikap dan perbuatan orang lain yang membuat kita marah kesal dan jengkel. Berusahalah bersabar dan melampiaskan marah dengan cara yang positif seperti menulis, jogging, hingga aktivitas lain yang bisa melepaskan energi kekesalan.

Ide sederhana mengendalikan Amarah dengan mudah

Dalam satu artikel bahkan disebutkan jika kamu dalam kondisi marah bisa dikendalikan dengan cara bermeditasi. Mbak Mey justru punya cara unik ketika marah yaitu dengan mandi dan keramas. Ternyata cara tersebut baginya sangat efektif untuk menghilangkan rasa amarahnya. Nabi pun mengajarkan untuk berwudhu atau berganti posisi ketika dalam kondisi marah.

keluarga Ketapels (dok.ketapels)
keluarga Ketapels (dok.ketapels)

Dari kegiatan tersebut, saya jadi merasa enteng dengan segala persoalan entah itu di rumah, di kantor maupun di lingkungan. Terus terang saya memang kerap marah juga dengan orang-orang yang tidak tertib di jalan. Tekanan-tekanan itulah yang saya rasakan ketiak berangkat dan pulang kantor sehingga membuat saya juga menjadi tertekan karena perilaku para pengguna sepeda motor yang suka nyalip dan nyelonong sembarangan.

Berkaca dari kegiatan Sehat Bersama Ketapels itulah saya mulai mencoba menjauhi hal-hal yang  bikin repot sendiri. Toh yang penting saya tetap menjaga agar bisa selamat di jalan. Setidaknya itu yang bisa dilakukan. 

Di akhir acara, ternyata peserta Sharing bersama Ketapels mendapatkan oleh-oleh dari Sunpride. Ini juga yang jadi concern saya karena saat ini saya sedang berusaha juga mengembalikan lingkar perut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun