Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenalkan Tangerang Selatan lewat Sekotak Coklat

24 Desember 2019   23:54 Diperbarui: 25 Desember 2019   00:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan ke Rumah Hesti pemilik HeiChoco (dok.pribadi)

Hesti ingat betul bahwa saat masih berseragam putih merah, ia sudah piawai berjualan donat. Sesuatu yang saat ini mungkin masih tetap dilakukan oleh beberapa anak yang berjuang demi menghidupi keluarganya.

Jatuh Bangun Hesti Membangun Usaha 

Perjuangan Hesti tak berhenti sampai di situ. Semua jenis profesi dia jalani dengan gigih. Mulai dari menyiapkan pesanan catering hingga menerima jahitan demi memenuhi berbagai kebutuhannya. Ia seolah tak pernah lelah dan terus mencari celah rezeki dari sela-sela perjalanan yang dilaluinya.

Hingga akhirnya ia pun menikah dengan suaminya yang bekerja di Batan. Kebetulan suami Hesti tidak mengizinkan Hesti bekerja kantoran dan meminta Hesti mengembangkan diri dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah berjualan dan menempa diri dengan berbagai keahlian.

Dukungan dari suami benar-benar dijalankannya. Bahkan saat belum ramai internet, suaminya dengan telaten mencari resep-resep dari majalah atau media cetak lainnya, kemudian difotokopi dan dikumpulkan menjadi kliping sehingga bisa menjadi bahan pembelajaran Hesti di rumah. Tampaknya, dari pengalaman tersebut Hesti semakin matang dengan belajar secara otodidak. 

Lulusan jurusan Biologi ini akhirnya mencoba membagikan hasil kreasi coklatnya kepada tetangganya pada tahun 2009. Berbekal buku resep coklat yang dipelajarinya secara mandiri, tak disangka ternyata responnya positif hingga akhirnya banyak yang memesan untuk kebutuhan Lebaran. Hesti saat itu bermitra dengan seorang tetangganya yang bertugas sebagai tenaga pemasar.

Lambat laun akhirnya ia dan suami memutuskan untuk fokus berjualan coklat hasil produksinya sendiri di dapur rumah. Hesti sebenarnya sarat pengalaman soal pemasaran. Ia pernah menjadi pucuk pimpinan pemasaran buku edukasi di daerah Tangerang Selatan. Namun, ia pun kembali ke rumah dan berusaha memasarkan produknya sendiri.

Hesti mengaku pernah berjualan berbagai macam produk mulai dari kuliner hingga produk kecantikan. Dan uniknya, ia sudah memasarkannya melalui media sosial seperti Facebook.

Hesti Memanfaatkan Layanan Digital untuk Pemasaran

"Jadi, kalau mau tahu saya jualan apa saja, bisa dilihat dari histori Facebook saya. Di situ lengkap semuanya ada dari dulu sampai sekarang. Sekarang saya fokus memasarkan Heichoco di Facebook, Instagram dan Whatsapp. Belakangan saya juga memasang produk saya di Shopee dan Tokopedia" tuturnya.

Produk UKM coklat Heichoco ini sebenarnya baru benar-benar ditekuni oleh Hesti dan suami setahun belakangan. Merekapun berinovasi dengan menciptakan beberapa varian rasa hingga memiliki 12 pilihan rasa seperti aprikot, kacang mede, kacang almond dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun