Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

5 Kegagalan Prabowo Menguasai Debat Capres Putaran Kedua

26 Februari 2019   00:26 Diperbarui: 26 Februari 2019   02:54 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keduanya merupakan BUMN di sektor perikanan yang membantu membeli ikan-ikan langsung dari rakyat.

Berita tentang ikan yang harus diketahui Prabowo juga adalah bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lewat ibu Susi sudah menyalurkan bantuan bagi nelayan dan para pelaku usaha perikanan.

Program tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit perbankan dengan nilai hingga Rp 5,3 triliun yang diserap hingga lebih dari 82 ribu debitur secara nasional. Artinya, gagasan Prabowo dimentahkan lagi karena wujud BUMN sudah jadi bahkan sudah membantu meningkatkan taraf hidup para nelayan.

3. Penegakan hukum terhadap perusak lingkungan

Prabowo menuding bahwa pemerintah tidak serius melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan perusak lingkungan.

Tudingan ini langsung dijawab oleh Jokowi bahwa ia tak segan menindak siapapun yang merusak lingkungan tanpa pandang bulu.

Saat ini bahkan pemerintah sudah memberikan sanksi kepada 11 perusahaan yang melakukan pembalakan liar sampai dengan pembakaran hutan. Angkanya pun disebut oleh Jokowi. Sanksi yang ditetapkan oleh pemerintah kepada para pelanggar tersebut mencapai Rp 18,3 triliun. 

4. Impor pangan

Soal tudingan impor pangan pun sudah dijawab oleh Jokowi dengan amat strategis. Untuk memenuhi dan menjaga pasokan ketersediaan pangan pemerintah terpaksa harus membuka keran impor beras.

Pandangan ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Bagi kalangan terdidik, pesan ini sebetulnya sudah cukup jelas. Karena hingga saat kebutuhan masih jauh lebih besar daripada ketersediaan. 

5. Bumerang mempersoalkan bagi-bagi sertifikat gratis

Mempersoalkan bagi-bagi sertifikat tanah gratis, justru jadi smash balik yang keras buat Prabowo. Tak tanggung-tanggung, rakyat langsung heboh dengan kepemilikan lahan HGU Prabowo hingga mencapai 340 ribu hektar di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

Serangan balik Jokowi tentang tanah ini menjadi serangan yang amat telak. Karena pada akhirnya rakyat justru meminta tanah yang luasnya 5 kali luas DKI Jakarta dikembalikan kepada negara. Menyusul beberapa pengusaha lain termasuk orang-orang dalam lingkaran Ring 1 sekalipun.

Kegagalan kedua Prabowo dalam debat capres kali ini memang amat terasa sekali. Pasalnya media sosial langsung menggema soal lahan dan unicorn yang menutupi tema-tema lain yang sudah dibahas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun