Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tak Ada Sandi, Tak Ada Drama

18 Februari 2019   22:55 Diperbarui: 18 Februari 2019   23:11 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno / dok CNNIndonesia

Jujur, gaya kampanye Sandiaga Uno yang receh abis ini sudah menyentuh sisi kocak generasi millenial. Mereka memang haus dengan hiburan dan Sandiaga Uno hadir untuk memenuhi itu semua.

Maka dalam debat putaran ketiga nanti, memang banyak yang memprediksi bahwa Sandiaga Uno di atas angin karena menghadapi sosok yang sudah sepuh, KH Ma'ruf Amin.

Lagi-lagi, sebagai anak mami yang baik, Sandiaga jangan sesumbar dulu  seperti dalam putaran pertama yang bangga karena sudah punya kisi-kisi.

Kita belum sepenuhnya tahu sosok KH Ma'ruf Amin dalam kemampuan berdebat. Namun, Sandiaga Uno juga perlu paham bahwa KH Ma'ruf Amin adalah pakar Ekonomi Syariah.

Jadi, kita berharap di debat putaran ketiga nanti pada tanggal 17 Maret 2019, Sandiaga Uno bisa membangun narasi yang mencerdaskan bangsa seperti gagasan pembangunan infrastruktur untuk unicorn di Indonesia.

Lupakan narasi berbalut drama karena akan lebih mudah dipatahkan dengan bukti-bukti dan data-data yang valid.

Berikan penghormatan yang baik terhadap jasa Mami Uno yang sudah mendidik budi pekerti dan karakter Sandiaga Uno yang kalem dan tidak mudah meledak-ledak.

Begitupun jangan mudah mengadu pada mami jika banyak yang tidak suka dengan gagasan-gagasan yang bakal dijadikan jualan.

Seperti BPN yang kini sibuk mengadu tentang Unicorn dan lahan 340 ribu ha milik Prabowo kepada Bawaslu. 

Hadapi saja dengan senyuman seperti yang dilakukan oleh Ahmad Dhani. 

Jangan lantas terus mengadu pada Mami Uno demi mendapatkan pembelaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun