Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Tak Ada Sandi, Tak Ada Drama

18 Februari 2019   22:55 Diperbarui: 18 Februari 2019   23:11 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno / dok CNNIndonesia


Dalam debat capres putaran kedua ini jujur saja saya merasa kehilangan sosok Sandiaga Uno yang biasanya melengkapi jawaban-jawaban Prabowo. Terbukti bahwa Sandiaga Uno memang cakap dalam berbicara dengan retorikanya.

Bahkan narasi yang dibangun tentang nelayan yang mengalami persekusi di Karawang hingga kini tak bisa dilacak rimbanya. Sosok Najib yang diceritakan oleh Sandiaga Uno tersebut menjadi salah satu "drama" paling sukses dalam debat capres putaran pertama.

Agak mengejutkan juga jika debat capres putaran kedua tadi malam justru Prabowo tanpa didampingi oleh anak Mami Uno yang dibanggakan.

Sekadar mengingatkan bahwa Sandiaga Uno mengangkat kisah Pak Najib, seorang nelayan di Pasir Putih, Cilamaya, Karawang yang mengaku dipersekusi karena mengambil pasir mangrove.

Dari kasus tersebut Sandiaga menyimpulkan pernyataan yang amat prematur tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

Kasus Najib diangkat oleh Sandiaga seolah hukum di negara ini tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Bukan tanpa sebab simpulan Sandiga ini saya katakan prematur.

 Alasannya karena Najib, sosok nelayan yang mengadu pada Sandiaga, juga ternyata bermasalah karena tersangkut dua perkara.

Menurut keterangan polisi bahwa Najib dilaporkan SH karena ia menambang pasir secara ilegal. Atas tindakannya itu, ia pun ditegur oleh SH sehingga mengakibatkan cek-cok mulut hingga pemukulan.

Amat disayangkan jika sosok cerdas seperti Sandiaga Uno bisa menyampaikan narasi yang dibangun untuk membentuk opini yang menyesatkan.

Kasus-kasus "drama" yang dialamatkan pada Sandiaga Uno amat wajar, karena Sandiaga sendiri yang mengangkat dan mempopulerkannya.

Beruntung warganet kini sudah semakin cerdas dan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun