Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Naik "Bus Transjakarta" di Surabaya, Bayarnya Cukup Pakai Sampah Botol

5 Agustus 2018   10:14 Diperbarui: 6 Agustus 2018   11:35 2684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suroboyo Bus/dok.pribadi

Suroboyo Bus/dok.pribadi
Suroboyo Bus/dok.pribadi
Wajah saya pun langsung sumringah. Saya bergegas naik kembali sambil mengucapkan terima kasih pada ibu yg baik hati. Saya diminta duduk di bagian paling belakang agar tidak mengganggu lalu lalang penumpang lainnya. Karena bawaan saya cukup banyak hahahahaha.

Saya masih berjalan dengan tertunduk karena malu hahahaha...

Ternyata uang "gak laku" di Surabaya.

Akhirnya ngobrol sama salah satu penumpang. Mas Agus yang baru saja selesai bekerja di Tunjungan Plaza. Ia hendak ke Taman Bungkul dengan menumpang bus yang sama.

Bus ini kata mas Agus baru diluncurkan awal tahun 2018. Tapi, bayarnya tidak bisa pakai uang alias pakai sampah botol atau gelas bekas minuman. Setelah saya browsing, bus sampah Surabaya ini ternyata baru diluncurkan sejak April 2018. Bisa jadi awal tahun itu masih uji coba. Bisa jadi juga warga Surabaya belum banyak yang tahu dengan keberadaan serta kemudahan transportasi bus Sampah ini.

Bus melayani rute Rajawali-Bungurasih PP. Tiket berlaku selama 2 jam artinya kalau kita ketemu sama bus yang sama, masih bisa naik lagi asal tidak melewati periode 2 jam sesuai yang tertera dalam tiket. Bus mulai beroperasi dari pukul 6 sampai dengan pukul 10 malam.

Satu tiket jalan bisa ditukar dengan

  • 3 botol bekas ukuran 1,5 liter (ukuran besar)
  • 5 botol bekas ukuran 550 ml (ukuran tanggung)
  • 10 gelas bekas air minum kemasan

Untuk mendapatkan tiketnya bisa menukar sampah di Terminal Bungurasih. Saat naik bisa bayar pakai tiket atau sampah sesuai ketentuan.

Tak ada kata-kata lagi buat keandalan Bu Risma menata Surabaya dan memberikan rewards bagi warganya dengan mengumpulkan sampah.

Saya berandai-andai jika hal yang sama diterapkan di Jakarta katakanlah sehari saja, tentu akan menyelamatkan lautan Jakarta dari sampah plastik.

Model ini perlu dicoba karena sistem transportasi di Jakarta sudah mendukung mulai dari jalur Transjakarta dan juga Commuter Line. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun