Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan 100 Tahun Kemerdekaan, Kedubes Azerbaijan Undang Bloger

6 Mei 2018   11:00 Diperbarui: 6 Mei 2018   11:04 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merayakan 1 abad kemerdekaan Azerbaijan di Hotel Kempinski, Jakarta (2/5), saya merasa terhormat mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Azerbaijan di Indonesja apalagi banyak tamu penting yang hadir di acara ini.

Diantaranya sebut saja ustad kondang Yusuf Mansur, Menpan RI Asman Abnur, Ketua DPR RI Oesman Sapta Odang dan beberapa tamu penting dari beberapa negara lainnya. Bahkan saya melihat cukup banyak wajah oriental yang hadir di acara yang digelar di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta.

Ngomongin soal Azerbaijan, mungkin ada beberapa yang belum familiar. Namun, pasti kamu tertarik dengan kuliner dan tempat wisatanya. Negara Islam di Eropa bukan hanya Turki saja. Azerbaijan salah satunya.

Jajaran kedubes menggunakan pakaian khas mereka (dok.pri)
Jajaran kedubes menggunakan pakaian khas mereka (dok.pri)
Kalau WNI dtg ke Azerbaijan sudah pasti dianggap seperti saudara. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Azerbaijan terjalin erat sejak lama. Bahkan Indonesia termasuk salah satu negara di Asia yang pertama kali mengakui kemerdekaan Azerbaijan setelah Uni Sovyet runtuh.

Negara Api ini sangat unik karena memiliki 9 zona iklim sekaligus. Dan salah satu pesona wisata yg wajib dikunjungi adalah Burning Mountain, gunung yg memiliki api abadi.

Baku pada masa lalu (dok.pri)
Baku pada masa lalu (dok.pri)
Mungkin kamu tahu kisah Layla Majnun? Dari negeri inilah kisah cinta itu berasal hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Dalam sambutannya Duta Besar Azerbaijan Tamerlan Garayev mengingatkan kembali hubungan erat antara Indonesia dan Azerbaijan yang telah terjarin selama 25 tahun. Begitu juga halnya dalam sambutan Menpan RI Asman Abnur yang menegaskan betapa pentingnya meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.

Baku pada masa kini (dok.pri)
Baku pada masa kini (dok.pri)
Kedubes memang baru kali ini mengundang bloger dalam perayaan hari kemerdekaannya. Mereka sepertinya sudah mulai paham posisi pewarta warga. Itulah mengapa Kedubes Azerbaijan mengudang 11 bloger untuk hadir dan menyaksikan ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah berusia 1 abad ini.

Azerbaijan termasuk salah satu negara demoratik republik di Timur dan negara pertama yang memberikan posisi wanita duduk di kursi parlemen. Jauh sebelum negara-negara lainnya mengakui kesetaraan gender dalam bidang politik dan pemerintahan.

Tamu undangan (dok.pri)
Tamu undangan (dok.pri)
Azerbaijan bukan hanya negara yang maju dalam pemerintahan tapi juga soal toleransi. Semua aliran, suku, ras dan budaya berbeda bisa tumbuh dan hidup berdampingan dengan damai di Azerbaijan. Sebuah impian yang seharusnya bisa diwujudkan oleh negara kita yang memiliki filosofi luhur Bhineka Tunggal Ika.

Dalam acara ini juga saya bisa merasakan dan mencicipi langsung kuliner khas Azerbaijan seperti Plov. Azerbaijan dikenal dengan negara yang memiliki berbagai macam nasi. Yang saya rasakan Plov seperti nasi biryani, lebih gurih dan nikmat karena disajikan dengan bola bola daging yang lembut.

Selain itu juga disajikan salad dan beberapa buah-buahan segar. Salah satu yang amat jarang saya temui adalah buah delima. Wah, rasanya seperti pulang ke kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun