Mohon tunggu...
fika hayatul muafiroh
fika hayatul muafiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Allah with me

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Esok

5 Desember 2020   10:19 Diperbarui: 5 Desember 2020   10:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai hari esok tak ada lagi mentari

Langit pagi yang berubah menjadi kelabu

Hembusan angin yang berhenti menyapa

Daun dan bunga saling berguguran

Ku tinggalkan kenagan itu dibatu cadas

Hingga jiwa ini berhenti bernafas

Ingin ku lantangkan rindu namun terbatas dahaga memelas

Hingga esok tak lagi menyapa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun