Mohon tunggu...
Fijar Nurwidad
Fijar Nurwidad Mohon Tunggu... Tutor - Hai

Tulisan-tulisan tak disengaja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar Memaknai Hidup

5 Agustus 2021   18:36 Diperbarui: 5 Agustus 2021   18:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Coba rasakan kenyataan nya hidup itu singkat, kita memutuskan tujuan hari ini, lalu besok tiba² kita sudah sampai dimana . Saking singkatnya aku seperti dibawa naik pesawat lalu ketiduran tiba² dah sampai Dubai aja:-), pokoknya jangan overthingking, kasian kepala diajak mikir yang ga penting.

Kalo sometime kamu pengen rehat yaaa boleh aja, konsekuensinya pas balik lagi ke dunia real mu, kamu harus lebih segerrr dan semangat.

Sssttt Sekarang udah tau kan cara bedain antara mimpi²,  cita², dan halu².  Realistis itu penting. Misal kamu cinta dia kamu terus nungguin dia sampe kepala di kaki lutut di kepala tapi dia ga kunjung datang juga, lalu nih tiba² ada pangeran dari negeri Konoha yang lamar kamu ya udah terima tuh orang yang lamar. Istikharah kuncinya.

Sekarang kamu ngertikan hidup bukan hanya tentang kamu, dunia ini isinya makhluk hidup dan benda² mati yang harus kamu hormati. Keluarga, Tetangga, sekolah, guru, dosen, pedagang, kang angkot, kang sampah dan yang utama ibu bapakmu sebetulnya mereka tidak mengharapkan hal yang sangaaaaaaat besar darimu, cukup satu  kebermanfaatanmu bagi sesama. Duniapun tak pernah memberatkanmu untuk melakukan ini itu.

Sekarang kamu ngertikan, apa maksud penulis itu ternyata dia menyuruhmu untuk menjawab pertanyaanmu sendiri, jadi apa arti hidupmu?,
Hidup adalah bekerja
Hidup adalah mencari uang
Hidup adalah belajar
Hidup adalah berkah
Hidup adalah ujian
Hidup adalah cinta
Hidup adalah semangat
Hidup adalah kesedihan
Hidup adalah perihal kedatangan dan kepergian
Dan semua itu jika di niatkan ibadah pahalanya akan kamu dapat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun