Mohon tunggu...
Albertus Fiharsono
Albertus Fiharsono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

menjadi orang Papua

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jomblo, So What?

14 Agustus 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bener sih, kadang emang gak enak jadi jomblo alias gak punya pacar. Apalagi kalo pas malem minggu. Temen-temen yang lain pada asyik-asyikan jalan dengan pacar masing-masing… Naaah, kita yang jomblo cuma manyun sendirian di rumah…. Paling-paling nonton tivi. Bosen banget tahu…?!

Kadang-kadang juga malu sama teman-teman kalo gak laku-laku. Padahal kan penampilan udah oke abis. Temen juga banyak. Gaul sana gaul sini. Ikut kegiatan itu, kegiatan ini. Eksis di mana-mana. Eh, teteeeep… aja gak ada yang kecantol juga!

Lebih gak enak lagi tuh kalo kita lagi punya masalah. Kepingin curhat, tapi curhat sama siapa? Sedih banget deh pokoknya. Kalo punya pacar enak; bisa curhat, ada yang nemenin, ada yang perhatiin, ada yang bantuin, ada yang support, ada yang belai-belai rambut…. Aduuuuuh…, kayaknya enak banget deh! Lha kalo jomblo? Ya, sendiri. Apa-apa harus sendiri. Gak enak banget kan…?

***

Burung manyar adalah jenis burung yang sarangnya sangat rumit tapi sangat indah. Sarangnya terbuat dari rumput-rumputan kering yang didisain sedemikian rupa hingga menyerupai kendi terbalik dan tergantung di pepohonan tinggi.

Sarang-sarang indah itu dirancang dan dibuat oleh manyar jantan. Ketika musim kawin datang, manyar-manyar jantan muda yang baru memasuki masa akil balik mulai mencari pasangan pertama mereka. Pertama-tama yang mereka lakukan adalah membuat sarang. Mereka saling berlomba untuk membuat sarang yang paling indah. Mereka mencari helai-helai rumput panjang, dipotong dengan paruhnya, dan mulailah mereka membuat sarang. Pejantan-pejantan muda ini merancang sarangnya bak arsitek dan bereksplorasi layaknya ilmuwan, berusaha memadukan kekuatan, keindahan, kenyamanan, dan keamanan sarang pertama mereka.

Ternyata manyar jantan tidak cukup hanya membuat satu sarang. Masing-masing membuat beberapa sarang dengan disain yang berbeda-beda. Namun sarang-sarang indah itu tidak langsung mereka selesaikan. Ketika sarang masih setengah jadi, manyar-manyar jantan akan memamerkan sarang-sarang buatan mereka kepada manyar-manyar betina yang sedang menunggu dan mengamati. Manyar betina akan datang dan memilih sarang yang mereka sukai. Jantan yang sarangnya terpilih adalah jantan yang beruntung. Dengan penuh semangat, jantan yang beruntung ini akan menyelesaikan sarangnya menjadi sarang yang sangat rapi, aman, dan nyaman, lengkap dengan lubang pintu mungil yang amat cantik.

Menariknya, ada beberapa jantan yang sangat beruntung, dua atau tiga sarangnya terpilih sekaligus. Memang, manyar adalah kategori burung yang biasa berpoligami. Tragisnya, ada pula jantan yang sarangnya tidak laku satu pun, dan tidak mendapatkan pasangan pada musim kawin itu. Dia akan menunggu musim kawin berikutnya, dengan mempersiapkan sarang yang lebih indah tentunya.

***

Kayaknya bagus tuh kalo kita ikutan triknya burung manyar… Mereka gak mentingin penampilan fisik. Mereka gak tebar-tebar pesona sampai over acting. Mereka justru bekerja, fokusin energi untuk siapin “sarang masa depan” yang menjanjikan kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan hidup.

Kalo gitu, mulai sekarang mendingan kita bekerja keras mempersiapkan “sarang masa depan” kita baik-baik. Kalo kehidupan kita baik, masa depan kita cerah, pujaan hati pun akan datang sendiri… Gak perlu dicari-cari!

Sekarang jomblo? Biar saja. So what gitu loh?!!!

(terilhami oleh ‘Burung-Burung Manyar’ Y.B.Mangunwijaya)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun