Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

IWJ Malaysia Bagikan Paket Sembako kepada TKI Terdampak Lockdown

8 April 2020   19:14 Diperbarui: 8 April 2020   19:19 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IWJ Korwil Malaysia ketika akan membagikan sembako di Kepong, Kuala Lumpur // foto: IWJ

Paguyuban warga Jember yang tergabung dalam Info Warga Jember (IWJ) Korwil Malaysia telah membagikan lebih dari 200 paket sembako kepada Pekerja Migran Indonesia  (PMI) atau TKI  yang terdampak lockdown.

Kebijakan lockdown  atau dalam bahasa setempat disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) untuk mencegah penularan virus corona di Malaysia telah ditetapkan mulai 18 Maret hingga 14 April 2020 mendatang.

Menurut Wakil Koordinator IWJ Korwil Malaysia, Sugianto, sejak tanggal 3 April 2020 lalu, IWJ telah membagikan paket sembako kepada para PMI yang merasa kesulitan mendapat bahan makanan selama masa PKP di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya.

"Hari ini, Rabu, 8 Maret 2020, kami membagikan 10 paket sembako kepada kawan-kawan PMI di daerah Gombak. Sebelumnya, sejak 3 April lalu kami telah membagikan paket sembako di berbagai lokasi, yaitu di Klang-Meru, Pandamaran, Kepong, Selayang, dan Setapak," kata Sugianto.

IWJ ketika membagikan sembako di Chowkit, Kuala Lumpur // foto: IWJ
IWJ ketika membagikan sembako di Chowkit, Kuala Lumpur // foto: IWJ
Selain dari penggalangan dana secara mandiri oleh IWJ, kata Sugianto, dana untuk pembelian sembako yang dibagikan kepada PMI juga berasal dari donasi pribadi para pengurus dan anggota senior IWJ Korwil Malaysia.

Terkait berita adanya ribuan paket sembako dari pemerintah Indonesia untuk membantu WNI di Malaysia, menurut Sugianto, sampai hari ini IWJ tidak pernah diajak komunikasi oleh KBRI.

"Selama ini pihak KBRI tidak pernah konsultasi dengan IWJ. Kami sempat menanyakan hal itu tapi ditepis beritanya karena agaknya KBRI memang tidak ingin melibatkan komunitas-komunitas dalam pembagian bantuan sembako itu," katanya.

IWJ ketika membagikan paket sembako di Gombak, Kuala Lumpur // foto: IWJ
IWJ ketika membagikan paket sembako di Gombak, Kuala Lumpur // foto: IWJ
Selama masa PKP ini, kata Sugianto, IWJ mendapat banyak aduan dari para WNI/PMI yang kesulitan mendapat bahan makanan. Namun, karena keterbatasa kemampuan anggaran untuk membeli paket sembako, IWJ belum mampu menuruti semua permintaan PMI yang membutuhkan pertolongan.

"Yang lebih kami utamakan tentu anggota IWJ sendiri. Kami tidak bisa menuruti semuanya.  Anggaran kami terbatas karena tidak ada satu pun donatur dari luar yang membantu kami," ujar Sugianto.

Untuk itu, Sugianto memohon maaf kepada para PMI yang telah mengadu ke IWJ Korwil Malaysia, tetapi tidak kebagian bantuan paket sembako.

"Kami atas nama IWJ Korwil Malaysia betul-betul minta maaf karena belum bisa menuruti semua permintaan kawan-kawan. Saya sendiri yang terjun ke lapangan, kadang sampai hampir menangis karena tahu persis keluhan dan keadaan mereka.  Sekali lagi, mohon maaf atas segala keterbatasan kami yang tidak bisa menuruti semua permintaan kawan-kawan," pungkasnya.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun