Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munjiah, Pekerja Migran Asal Cilacap 14 Tahun Hilang Kontak di Malaysia

18 Agustus 2019   16:11 Diperbarui: 18 Agustus 2019   16:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Munjiah // foto: dok.keluarga (Jamingah)

Munjiah, Pekerja Migran indonesia (PMI) di Malaysia asal Desa Layansari RT01/RW07, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya sejak tahun 2005.

Informasi yang diketahui keluarga, Munjiah yang saat ini berusia sekitar 51 tahun itu di Malaysia bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT). Namun, pihak keluarga tidak mengetahui alamat rumah majikannya.

Jamingah, anak kedua Munjiah mengatakan, ibunya berangkat ke Malaysia melalui sebuah PJTKI di Cilacap pada  tahun 2004. Selama sekitar satu tahun di Malaysia, kata Jamingah, Munjiah masih memberi kabar keluarga. Akan tetapi sejak tahun 2005, Munjiah sama sekali tidak ada kabarnya.

"Sekitar satu tahun di Malaysia masih memberi kabar, setelah itu tidak ada kabarnya sama sekali hingga sekarang. Ibu pernah mengirim sepucuk surat, tapi tidak dikasih alamat. Jadi kami tidak tahu alamat terakhir tempat kerjanya," kata Jamingah kepada penulis melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/8).

Saat ini, pihak keluarga terutama orang tuanya, sangat mengharapkan Munjiah pulang. Untuk itu, Jamingah berharap dan meminta tolong kepada siapa pun yang pernah mengenal dan/atau mengetahui keberadaan Jamingah di Malaysia atau di mana pun berada agar menghubungi nomor telepon/WA +62 857-9943-9540.

"Melalui pemberitaan ini kami berharap bisa menemukan ibu. Kami pernah bertanya ke PT yang memberangkatkannya tapi tidak ada respon apa-apa," ungkap Jamingah.

Menurut Jamingah, kakek-neneknya (orang tua Munjiah) yang saat ini dalam kondisi sakit-sakitan masih terus menunggu kabar dan selalu menanti  kepulangan anaknya.

"Mohon kepada teman-teman di Malaysia yang mengetahui keberadaan Munjiah asal Desa Layansari, Gandrungmangu, Cilacap agar menghubungi nomor WA saya. Kami sekeluarga sangat berharap beliau pulang. Juga masih ada orang tuanya yang sampai sekarang masih terus menunggu. Kondisinya sudah sakit-sakitan karena  ingin ketemu anaknya," harap Jamingah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun