Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Open 2019, Ahsan-Hendra Belum "Habis"

20 Juli 2019   23:08 Diperbarui: 20 Juli 2019   23:18 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahsan/Hendra // foto: dok.pri

"Untuk target, kami ingin tembus semifinal dulu. Sebenarnya mau lolos babak demi babak saja, tidak mau mikir terlalu jauh. Mungkin kalau tiga atau empat tahun lalu targetnya bisa juara. Sekarang, lawan sudah bagus-bagus dan lebih muda, jadi kami fokus untuk enjoy bermain dan memberikan yang terbaik di lapangan."

Kalimat tersebut dikatakan Hendra Setiawan dalam konferensi pers di Istora Senayan, Senin (15/7/2019) lalu terkait keikursertaannya bersama Mohammad Ahsan sebagai pasangan ganda putra pada ajang Indonesia Open 2019.

Ya,  pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang hanya menargetkan lolos ke semifinal pada kejuaraan bulutangkis BLIBLI Indonesia Open 2019 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 16- 21 Juli 2019.

Namun nyatanya, Ahsan/Hendra  berhasil melaju ke final setelah mengandaskan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-19, dan 21-17 di babak semifinal, Sabtu (20/7).

Tentu, bagi ganda berjuluk The Daddies  tersebut, masuk final Indonesia Open 2019 melampaui ekspektasi awal mereka.

"Jujur saja kami enggak kepikiran bisa masuk final karena targetnya saja semifinal." Begitu kata  Hendra saat konferensi pers seusai laga, sebagimana dilansir Kompas, Sabtu (20/7).

--

Sebagai seorang anak bangsa yang lebih banyak menghabiskan waktu di negeri tetangga, saya hanya  bisa mengikuti perkembangan dunia olah raga tanah air (termasuk bulutangkis) melalui pemberitaan media dan sesekali menonton pertandingan melalui live streaming.

Sebagai pecinta olah raga bulutangkis, saya pernah (dan masih) mengidolakan pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Penampilannya yang kalem dan tergolong low profile (menurut saya) tapi bermental juara adalah salah satu hal yang saya idolakan dari keduanya.

Bagaimanapun, Ahsan/Hendra yang mulai berpasangan pada pertengahan tahun 2012 telah berulangkali mengharumkan nama bangsa di kancah internasioanl dengan berbagai gelar kejuaraan  dunia yang mereka raih. Pada masa-masa kejayaan antara tahun 2013 hingga 2015, mereka sukses menyabet berbagai gelar bergengsi. BWF Superseries Finals, All england 2014, medali emas Asian Games 2014 dan menjuarai berbagai kejuaraan terbuka lainnya adalah sederet prestasi yang mereka persembahkan untuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun