Mohon tunggu...
Figiati Indra Dewi
Figiati Indra Dewi Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, Pengajar

Menulislah hingga namamu dikenang dunia. Alumnus JBSI dan PB UNJ. Pengajar Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Kuningan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mudik dan Pulang Kampung Memangnya Beda?

23 April 2020   15:55 Diperbarui: 23 April 2020   19:00 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Mudik dan pulang kampung dalam kedua kalimat tersebut memiliki informasi yang sama, oleh karena itu kata mudik dalam kalimat (a) masih dapat diganti dengan pulang kampung. Dengan kata lain, dua kata tersebut masih berterima.

Tetapi dalam kalimat:

(c) Arus mudik terpantau lancar.

Akan kurang berterima jika kata mudik diganti dengan:

(d) Arus pulang kampung terpantau lancar.

Dari contoh tersebut, pulang kampung tidak dapat menduduki posisi mudik pada kalimat (c) karena bentuknya yang berbeda. Kalaupun dapat, tingkat keberterimaan di masyarakat akan terasa janggal terlebih lagi dalam situasi reportase hari raya atau dalam konteks hari raya. Seperti yang diungkapkan di atas bahwa makna kata juga memperhatikan pengaruhnya terhadap manusia dan masyarakat. Selain itu, kita ingat kembali bahwa bahasa bersifat konvensional atau memiliki keberterimaan dalam masyarakat pengguna bahasa.

Mungkin untuk lebih memperjelas bentuk makna, kita lihat dalam kata "mama" dan "ibu". Kedua kata tersebut memiliki informasi yang sama, yaitu orang tua perempuan. Namun akan menjadi berbeda maknanya ketika masuk ke dalam kalimat:

(e) Ibu gubernur memberikan sambutan.

Tidak dapat diganti dengan:

(f) Mama gubernur memberikan sambutan.

Demikianlah kiranya perbedaan antara makna dan informasi dalam sebuah kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun