Mohon tunggu...
Fifi PuteriWulandari
Fifi PuteriWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

seorang mahasiswa semester akhir yang suka nonton film dan juga baca buku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganti Rasisme dengan Nasionalisme

9 November 2022   13:40 Diperbarui: 9 November 2022   13:58 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rasisme yang diungkapkan oleh van Dijk merupakan sebuah ideologi yang diyakini sebagai salah satu sistem sosial kompleks yang berlandaskan pada rasial atau kesukuan dengan mengakibatkan timbulnya dominasi akan suatu golongan dan hadirnya ketidaksetaraan antar golongan. Rasisme juga suatu bentuk akan penolakan atas suatu golongan di masyarakat yang dilihat dari adanya perbedaan-perbedaan ras seperti yang diungkapkan oleh Pramoedya Ananta Toer.

Rasisme di Indonesia kerap terjadi karena kurangnya empati terhadap kondisi manusia yang lainnya. Wujudnya yang samar sering kali diabaikan dan dianggap sebagai hal yang wajar. Memiliki perbedaan warna kulit, bahasa, dan budaya menjadikan orang lain merasa bahwa dirinya yang terbaik di antara yang lain.

Indonesia dapat terbentuk dan berdiri kokoh hingga saat ini bukan dikarenakan adanya suatu persamaan bahasa, persamaan budaya, apalagi persamaan agama. Indonesia bersatu karena tujuan mulia untuk terbebas dari belenggu penjajah. Masyarakat Indonesia merasa memiliki sejarah yang sama, rasa sakit yang sama, dan cita-cita yang sama untuk menghapus rasa sakit itu. Lalu untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka mereka bersatu padu dibawah naungan Bhinneka Tunggal Ika, Garuda Pancasila, dan UUD 1945.

Indonesia terbentuk dari imajinasi seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke bahwa mereka memiliki nasib yang sama. Mereka meyakini bahwa mereka memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Imajinasi ini perlu terus dipupuk agar semakin tumbuh dan semakin kuat. Menumbuhkan imajinasi dengan menjadikannya nyata. Berikan perasaan yang sama kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita ini memang satu, seperti yang dikatakan pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan adanya perbedaan-perbedaan yang ada maka Indonesia butuh rasa toleransi yang tinggi antara yang satu dengan lainnya. Rasa toleransi ini dapat timbul jika mereka merasakan suatu hal yang sama dengan didorongnya melalui rasa persaudaraan. Maka dari itu perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan demi rasa toleransi itu tetap ada.

Kondisi toleransi Indonesia saat ini semakin membuat tanda tanya yang besar. Perbedaan akan dukungan politik, dipermasalahkan. Perbedaan akan kepercayaan, dipermasalahkan. Perbedaan pendapat terkait suatu peristiwa, dipermasalahkan.

Salah satu kasus rasisme yang terjadi di Indonesia terjadi pada saat terdapat dugaan pelecehan atas bendera merah putih yang dilakukan mahasiswa Papua di Surabaya. Dugaan akan pelecehan bendera merah putih itu belum diselidiki secara tuntas namun mahasiswa Papua disana dituduh sebagai dalang masalah tersebut. Merasa tidak tahu menahu atas peristiwa pelecehan bendera merah putih tersebut mereka mendapat ujaran rasisme seperti "monyet" yang menunjukan bahwa mereka lebih rendah dibanding orang yang melontarkan ujaran tersebut.

Kasus-kasus rasisme lainnya tentu masih banyak terjadi walaupun tidak tersorot oleh media massa. Tindakan perundungan yang dilakukan karena perbedaan seperti warna kulit, bahasa, dan budaya juga dapat dikategorikan sebagai tindakan rasisme. Masyarakat Indonesia bagian Timur sering kali menjadi korban rasisme karena perbedaan fisik yang terlihat sangat berbeda dengan fisik masyarakat Indonesia di bagian Barat maupun bagian Tengah.

Lalu bagaimana cara yang efektif untuk menghilangkan sifat rasis di antara masyarakat Indonesia?

Jawabannya mudah namun juga sulit di waktu yang bersamaan. Seperti yang diungkapkan oleh Hans Kohn, bahwa nasionalisme merupakan sebuah keadaan dimana pikiran kita akan mengembangkan sebuah kepercayaan dan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar harus diberikan kepada negara.

Maka dari itu, masyarakat Indonesia tidak akan ada sebuah pikiran untuk meyakini bahwa suku atau ras mereka adalah yang terbaik di anatara lainnya. Hal ini dikerenakan mereka akan bersama-sama bergandengan tangan untuk memberikan yang terbaik kepada negara bukan kepada golongan mereka saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun