Mohon tunggu...
Fifi Nur Hidayah
Fifi Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TIM II UNDIP

Mahasiswa S1 Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Nugget dari Rumput Laut Karya Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

9 Agustus 2021   20:05 Diperbarui: 9 Agustus 2021   20:32 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik (29/7/2021), Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari 1 tahun dan akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan di indonesia. Tak terkecuali di Semarang. Data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan ada 2.330 kasus positif Covid-19. Ditengah pandemi Covid-19 yang semakin hari kasusnya semakin bertambah dibutuhkan asupan gizi untuk dikonsumsi masing-masing individu. Hal tersebut pelu dilakukan untuk meningkatkan imunitas.

Rumput Laut merupakan tumbuhan laut yang memiliki gizi yang sangat tinggi. Rumput laut rendah kalori dan serat, tetapi mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium, kalium, sodium, kalsium, folat, zat besi, dan tembaga, dalam jumlah yang cukup tinggi. Rumput laut juga mengandung vitamin A, C, E, K, fosfor, dan kolin meski dalam jumlah sedikit. Selain itu, rumput laut juga kaya akan antioksidan yang membuat rumput laut memiliki beragam manfaat kesehatan. Rumput laut dapat diolah dan menjadi bahan tambahan pada makanan maupun minuman. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pada pembuatan bakso, nuget, dimsum dan olahan makanan lainya karena gizi yang dimiliki oleh rumput laut.

Salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) adalah pada bidang perekonomian. Tujuan tersebut tepatnya pada Tujuan 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Supaya dapat terus bertahan dalam masa pandemi ini, banyak masyarakat yang membuka usaha baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti yang dilakukan oleh sebagian warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Ecomers merupakan salah satu alternatif yang ditawarkan untuk tetap menjalankan perekonomian dimasa pandemi. Dengan memproduksi dari rumah dan menjual menggunakan ecomers dapat meningkatkan penghasilan dimasa pandemi.

Jabungan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Jabungan masih masuk kedalam Zona Merah karena masih terdapat kasus positif dikelurahan tersebut. Sosialisasi mengenai pentingnya gizi dan nutrisi yang tinggi dimasa pandemi Covid-19. KKN Tim II Universitas Diponegoro bekerjasama dengan UMKM Kelurahan Jabungan akan memberikan pengetahuan mengenai Inovasi Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Bahan dasar Pembuatan Nugget yang Bergizi bagi Masyarakat dimasa Pandemi.

Sosialiasi Pembuatan Nugget Rumput Laut dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021 dan hanya dilakukan dengan mengundang perwakilan UMKM Kelurahan Jabungan yaitu Ketua UMKM Jabungan. Mahasiswa menjelaskan bahan, proses pembuatan serta manfaat Nugget Rumput Laut (NAGALA) dengan menggunakan bantuan media Video. 

Diakhir sesi penjelasan Ibu Lis (Ketua UMKM Kelurahan Jabungan) memberikan beberpa pertanyaan kepada Mahasiswa bagaimana cara mendapatkan Rumput Laut dikarenakan didaerah Jabungan jauh dari Produksi Rumput Laut. Dan tak lupa Ibu Lis memberikan beberapa masukan dan saran mengenai produk yang dibuat yaitu Nugget Rumput Laut. Dan diakhir sesi Mahasiswa memberika tester produk Nugget Rumput Laut kepada UMKM Jabungan melalui ibu Lis.

Selain memberikan sosialisasi pembuatan produk, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro juga memberikan tips dan cara memasarkan produk yang telah dibuat dengan menggunakan ecomers. Nuget Rumput Laut merupakan Home Industri yang dapat dijadikan salah satu bentuk pencarian Kelurahan jabungan untuk meningkatkan penghasilan dimasa Pandemi Covid-19. Ecomers yang ditawarkan untuk memasarkan produk adalah instagram dan shopee. Namun akun untuk Nugget Rumput Laut ini belum dibuat mengingat ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi lagi.

Dokpri
Dokpri

Ketua UMKM (Ibu Lis), memberikan sedikit kesan dan pesan kepada Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro bahwa "Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip yang seperti ini sangat dibutuhkan apalagi oleh UMKM seperti kami. Ada gambaran untuk kedepannya untuk melanjutkan produk ini dan kami jadikan sebagai Home Industri agar kami dirumah, sambil ngasuh anak ya kami mendapatkan penghasilan".

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro sangat berterimakasih kepada masyarakat Jabungan yang dengan antusias menerima Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro. KKN dimulai dari tanggal 30 Juni 2021 sd. 12 Agustus 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun